Duh! 500 Ribu Akun Pengguna Zoom Dijual di Situs Gelap

Jakarta - Belum usai diterpa isu keamanan dan privasi, aplikasi Zoom harus dihadapkan sebuah kabar yang bikin mencengangkan. Setidaknya 500 ribu akun pengguna Zoom dijual di situs gelap dan forum peretas.

Berdasarkan laporan Bleeping Computer menyebutkan perusahaan intelijen AS Cybersecurity pada 1 April mendapati ada proses jual-beli akun Zoom di salah satu forum peretas.

Sejumlah akun memiliki keterkaitan dengan beberapa universitas di Amerika Serikat, seperti University of Vermont, University of Colorado, University of Dartmouth, University of Florida dan lain-lain. Beberapa di antaranya dari perusahaan terkemuka.

Informasi yang dijual meliputi alamat email, password, URL pertemuan pribadi dan HostKey pengguna. Data tersebut ditawarkan US$ 0,0020 atau sekitar Rp 31 perak.

Hasil pemantauan dalam melancarkan aksinya hacker rupanya tidak secara langsung menyerang aplikasi Zoom. Mereka mengumpulkan data ini dari kecerobohan pengguna yang memakai username dan password yang sama di sejumlah situs dan aplikasi.

Begitu didapat sang hacker dapat mengakses akun Zoom beserta akun yang terhubung. Jadi bisa dikatakan ini bukanlah murni kesalahan Zoom.

Karenanya Cybersecurity Cyble mengingatkan seluruh pengguna Zoom untuk sering mengubah kata sandi akunnya.

Terkait kasus ini, Zoom sudah angkat bicara. Mereka mengaku telah menyewa perusahaan intelijen guna melacak daftar data yang diretas beserta  alat peretas yang digunakan.  

Pihak Zoom pun berjanji bakal menghentikan penjualan 500 ribu akun tersebut.