URtech

Duh! Data 252 GB Jasa Marga Diduga Bocor di Forum Hacker

Shinta Galih, Rabu, 24 Agustus 2022 20.11 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Duh! Data 252 GB Jasa Marga Diduga Bocor di Forum Hacker
Image: Ilustrasi hacker (Pixabay/kalhh)

Jakarta - Insiden kebocoran data menerpa PT Jasa Marga. Sebanyak 252 GB berisi berisi data, koding, serta dokumen dari total lima server dijajakan di forum hacker, breached.to.

Informasi ini pertama kali dibagikan akun FalconFeedsio yang di-retweet akun @ecommurz. Ia mencuitkan ulang tweet soal dugaan kebocoran data dari Jasa Marga.

"Vendor di forum hacker telah menambahkan operator tol terbesar di Indonesia, PT Jasamarga. Mereka mengklaim memiliki 252 GB data, coding dan dokumen, serta melibatkan pengguna, pelanggan, karyawan, data perusahaan dan keuangan mereka," ucap akun Twitter @FalconFeedsio.

Kelompok peretas bernama Desorden Group mengklaim sebagai aktor di balik kebocoran data tersebut. Adapun data yang dijajakan berisikan data karyawan, koding, serta dokumen dari total lima server milik Jasa Marga. 

"Kami bertanggung jawab atas peretasan dan pelanggaran data PT JASAMARGA TOLLROAD OPERATOR (https://www.jmto.co.id), operator jalan tol dan jalan tol terbesar di Indonesia, dengan laba bersih Rp 1,62 triliun pada tahun 2021. Data ini pelanggaran melibatkan 252 GB data, pengkodean, dan dokumen, di 5 server mereka. Pelanggaran data melibatkan pengguna, pelanggan, karyawan, data perusahaan dan keuangan mereka," tulis mereka di laman breached.to.

1661346284-Kebocoran-Data-Jasa-Marga.jpgSumber: Data 252GB Jasa Marga Diduga Bocor di Forum Hacker. (Twitter)

Dalam postingannya, Desorden Group memberikan beberapa contoh dokumen yang berhasil mereka curi. Total terdapat 9 file yang berukuran mulai dari 90 kB hingga yang paling besar berukuran 3 MB.

Beberapa file yang ada dalam sampel data tersebut adalah sejumlah KTP dan dokumen-dokumen pekerjaan perusahaan. Sejauh ini pihak Jasa Marga belum mengomentari laporan dugaan kebocoran data ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait