Duh, Disney Dituntut karena Karakter Keanu Reeves di 'Toy Story 4'

Jakarta - Walt Disney beserta anak perusahaannya baru-baru ini dituntut atas pelanggaran merek dagang dan hak publisitas terkait salah satu karakternya di film animasi 'Toy Story 4'.

Tuntutan tersebut datang dari perusahaan produksi K&K Promotions. Karakter yang dipermasalahkan adalah karakter Duke Caboom, yang mana Keanu Reeves menjadi pengisi suaranya.

Mengutip Business Wire, perusahaan tersebut menyatakan karakter Duke Caboom didasarkan pada karakter Evel Knievel.

Evel Knievel adalah seorang stuntman yang mendapatkan ketenaran dan pengakuan di seluruh dunia di akhir 1960-an ketika melakukan lompatan yang menantang maut dengan sepeda motor.

Di tahun 70-an, Knievel makin dikenali berkat gayanya yang khas yakni jumpsuit putih yang dihiasi aksen warna merah, biru, dan putih berbintang layaknya bendera Amerika Serikat. Gaya tersebut juga ia sematkan di jubah, helm, dan sepeda motornya.

K&K Promotions mengklaim memiliki merek dagang dan hak atas semua penggambaran yang mirip, barang dagangan, dan publisitas sang stuntman.

Perusahaan promosi tersebut menilai karakter Caboom di 'Toy Story 4' mengenakan kostum yang mirip dengan Knievel. Perbedaannya hanya kostum Caboom berdesain daun maple karena karakter tersebut digambarkan sebagai orang Kanada.

Dalam gugatannya ke Pengadilan Distrik AS di Las Vegas, K&K Promotions meminta Disney membayar sejumlah ganti rugi.

“Evel Knievel tidak menggetarkan jutaan orang di seluruh dunia, mematahkan tulangnya dan menumpahkan darahnya hanya agar Disney dapat menghasilkan banyak uang," pungkas Kelly Knievel, putra Evel Knievel sekaligus juru bicara K&K Promotions. 

"Dia tetap menjadi ikon yang langsung dikenali, seperti yang ditunjukkan oleh popularitas besar mainan Evel Knievel Stunt Cycle yang diproduksi ulang untuk anak-anak yang bahkan belum lahir ketika ayah saya meninggal belasan tahun yang lalu," tutup Kelly.