Duh, Liverpool Tidak Bisa Pesta Juara Liga Inggris di Anfield
London - Liverpool memang tinggal selangkah lagi menuju trofi Premier League. Tapi, kalaupun jadi juara, The Reds terancam tidak bisa berpesta di kandang sendiri. Lo, kenapa?
Setelah Liga Inggris dihentikan selama dua bulan karena pandemi virus corona, izin untuk menggelar kompetisi kembali didapat dari Pemerintah Inggris. Targetnya adalah pada 17 Juni jika kondisinya sudah memungkinkan.
Untuk saat ini klub-klub baru diizinkan untuk berlatih lagi di markas masing-masing meski tanpa kontak dan sambil jaga jarak. Keputusan ini tentunya menguntungkan Liverpool yang lagi mengejar trofi Premier League.
Sebab dengan liga digulirkan lagi, maka Liverpool bisa memenuhi kewajiban untuk memenangi dua laga dari sembilan laga tersisa. Sebab Liverpool dengan 82 poin, unggul 25 angka dari Manchester City di posisi kedua.
Bahkan gelar juara bisa dipastikan lebih cepat andaikan City kalah dari Arsenal pada laga pembuka 17 Juni sementara Liverpool mengalahkan Everton tiga hari setelahnya. Kondisi ini yang lantas dikhawatirkan oleh pihak kepolisian Inggris karena berpotensi menimbulkan keramaian, yang bisa jadi sumber penyebaran baru COVID-19.
Terutama laga-laga yang melibatkan Liverpool karena fans mereka sudah pasti menunggu pesta juara liga selama tiga dekade. Dikhawatirkan meski laga digelar tertutup, fans akan tetap mengerubungi Goodison Park pada 20 Juni atau Anfield sepekan kemudian saat menghadapi Crystal Palace.
Maka dari itu laga-laga yang melibatkan Liverpool khususnya penentu gelar juara disarankan untuk dihelat di tempat netral. Hal ini tentu merugikan Liverpool yang tentu sudah punya rencana menggelar pesta kecil di Anfield jika trofi didapatkan.
Terkait keinginan pihak kepolisian Inggris, Premier League akan membicarakannya dulu dengan pihak klub yang terkait.
"Premier League berkeinginan untuk menuntaskan seluruh sisa pertandingan dengan format kandang dan tandang, jika memungkinkan," ujar pernyataan resmi Premier League.
"Kami sedang membicarakan itu dengan klub-klub untuk memastikan segala risiko bisa ditelaah dan diminimalisir, sambil bekerjasama dengan kepolisian lokal dan nasional."
"Pembicaraan dengan mereka terus berjalan dan positif sejauh ini. Kami sudah siap dengan segala hasil pembicaraan ini dan kemungkinan menggelar laga di tempat netral."