Duh, Paris Saint-Germain Pecat Thomas Tuchel

Paris - Thomas Tuchel mendapat hadiah tak terduga jelang perayaan hari Natal. Paris Saint-Germain resmi memberhentikan pelatih asal Jerman itu. Waduh!

Kabar pemecatan Tuchel tiba-tiba ramai di media top Jerman seperti Bild dan Sky, serta beberapa media Prancis seperti RAC1 dan L'Equipe, Kamis (24/12/2020) sore WIB.

Hal ini tentu mengejutkan mengingat terjadi hanya selang sehari jelang perayaan hari Natal dan Tuchel sebenarnya punya prestasi bagus membawa PSG juara Ligue 1 musim lalu, serta jadi finalis Liga Champions.

Tapi, performa angin-anginan PSG musim ini di Ligue 1 membuat Tuchel kehilangan kepercayaan klub. Sebab, PSG kini duduk di posisi ketiga klasemen dengan selisih satu poin dari Lyon dan Lille di puncak klasemen.

Padahal Tuchel sebenarnya baru membawa PSG menang 4-0 atas Strasbourg akhir pekan kemarin. Meski demikian, Tuchel sepertinya tidak bisa menyelamatkan lagi pekerjaannya di PSG dan harus menerima surat pemecatan.

"Thomas Tuchel sudah dipecat oleh petinggi PSG. Terkonfirmasi sudah. Game over dan manajer baru akan datang. Pengumuman resmi sebentar lagi," ujar jurnalis kondang Guardian Fabrizio Romano.

Prestasi Tuchel musim ini sebenarnya tidak jelek-jelek amat karena PSG juga bisa lolos ke 16 besar Liga Champions sebagai juara grup. Tuchel sudah melatih sejak 14 Mei 2018 dengan 95 kemenangan dari 127 laga, rataan 74,80 persen rasio kemenangan.

Tuchel sudah mempersembahkan dua gelar Ligue 1, satu gelar Piala Liga Prancis dan Piala Prancis. Sayangnya, wawancara Tuchel dengan sebuah media beberapa waktu lalu yang dianggap menyerang PSG jadi palu penghakiman.

Calon kuat pengganti Tuchel adalah mantan pemain PSG, Mauricio Pochettino, yang sudah setahun menganggur usai dipecat Tottenham Hotspur.