URsport

Duh! Paspor Palsu Bikin Ronaldinho Masuk Penjara

Rezky Maulana, Selasa, 10 Maret 2020 14.34 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Duh! Paspor Palsu Bikin Ronaldinho Masuk Penjara
Image: istimewa

Lambare - Nasib sial menaungi kehidupan Ronaldinho selepas pensiun dari lapangan hijau. Kali ini, Ronaldinho harus masuk bui karena dianggap memalsukan paspor. Duh!

Kejadian ini berawal dari laporan La Nacional, media ternama Paraguay, pada Kamis (5/3/2020) yang memberitakan Ronaldinho dan adiknya, Roberto, ditangkap saat berada di Resort Yacht & Golf Club Paraguayo di Kota Lambare.

Saat itu Ronaldinho dan Roberto kedapatan membawa paspor palsu yakni kewarganegaraan Paraguay. Padahal Ronaldinho adalah warga negara Brasil. Setelahnya Ronaldinho dan adiknya sempat ditahan tidak boleh keluar hotel untuk penyelidikan kasus lebih lanjut.

Ronaldinho dan Roberto menurut keterangan Menteri Dalam Negeri Paraguay, Euclides Acevedo, bersikeras tidak bersalah atas kasus ini. Mereka menjelaskan jadi korban penipuan oleh pengusaha lokal Paraguay.

Ronaldinho dan adiknya datang ke Paraguay atas undangan seorang pemilik kasion bersama Nelson Belotti. Beberapa hari setelah tertangkap, Ronaldinho malah dijebloskan ke penjara.

Pria 40 tahun itu sempat meminta statusnya jadi tahanan kota namun ditolak oleh hakim. Yang ada Ronaldinho malah dipindahkan ke penjara di markas besar kepolisian Paraguay yang terletak di ibukota negara tersebut, Asuncion.

Lalu, pada Senin (9/3/2020) pagi WIB, muncul foto perdana Ronaldinho di penjara. Ia memakai kaus tak berlengan, celana pendek, dan sandal. Ronaldinho ditahan penjara lantai atas kantor polisi tersebut, sel yang biasana diisi penjahat kelas kakap seperti bandar narkoba.

Kasus ini tentu makin menambah suram karier Ronaldinho saat ini karena dia justru banyak terlibat masalah, seperti kejahatan lingkungan, mata uang kripto, dan bahkan terlibat utang dalam jumlah besar lebih dari 2 juta dolar AS.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait