URtrending

Duh! Paus Sepanjang 14 Meter Mati Terdampar di Perairan Asahan

Anita F. Nasution, Senin, 13 Januari 2020 16.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Duh! Paus Sepanjang 14 Meter Mati Terdampar di Perairan Asahan
Image: Ilustrasi/Pixabay

Asahan - Seekor paus bungkuk ditemukan mati di perairan panai Silo Bau, Asahan, Sumatera Utara pada Sabtu 11 Januari 2020.

Informasi tentang terdamparnya paus sepanjang 14 meter tersebutpun dibenarkan oleh Kepala Bidang Penanganan Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Asahan, Tomy.

"Paus yang terdampar Rabu kemarin, hari ini ditemukan dalam keadaan mati," ujar Tomy.

Awalnya mamalia tersebut telah ditemukan warga terdampar pada 8 Januari 2020 namun masih dalam keadaan hidup. Para nelayan yang ada di sana pun akhirnya mencoba menggiring ikan paus tersebut kembali perairan.

Baca juga: Mengenal Ikan Penis yang Terdampar di Pantai California

Namun, pada 10 Januari warga kembali mendapati ikan paus bungkuk tersebut kembali terdampar sejauh 500 meter dari bibir pantai.

Keterangan ini pun didapatkan dari Kepala Desa Silo Baru, Ahmad Sofyan.

Sofyan menjelaskan bahwa para nelayan pada hari itu masih mencoba menarik ikan paus untuk kembali keperairan, namun usaha mereka gagal hingga malam hari.

Keesokan harinya, Sofyan menjelaskan berencana mendatangi kembali ikan paus tersebut beserta dengan pihak dari Dinas Perikanan dan Kelautan Asahan, namun paus tersebut telah didapati dalam keadaan mati.

“Rencananya, keesokan harinya mau kembali melanjutkan evakuasi bersama Dinas Perikanan dan Kelautan Asahan, tetapi pausnya didapati sudah mati,” ujar Sofyan.

Baca juga: Terlilit Tali, Ikan Paus Ini Minta Diselamatkan Nelayan

Kematian paus tersebut pun disampaikan Tomy untuk sementara diduga karena mengalami Dehidrasi.

Berkoordinasi dengan Pemerintah setempat serta pihak TNI AL di Lanal Tanjung Balai Asahan dan Polisi Air, Tomy menyampaikan akan ada 3 opsi yang dilakukan untuk mengangani paus tersebut.

"Opsinya ditenggelamkan, dikubur atau dibakar. Tapi melihat situasi, kemungkinan akan diambil opsi menenggelamkan ikan paus itu ke laut," sebut Tomy.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait