URsport

Duh! PSG Gagal Juara Liga Champions, Fansnya Rusuh di Paris

Rezki Maulana, Senin, 24 Agustus 2020 18.56 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Duh! PSG Gagal Juara Liga Champions, Fansnya Rusuh di Paris
Image: Situasi kerusuhan. (Twitter @peacefmonline)

Paris - Paris Saint-Germain gagal menjuarai Liga Champions. Kekalahan dari Bayern Munich membuat fansnya merusuh di kota Paris. Duh!

Bayern berhadapan dengan PSG di final yang dihelat di Estadio Da Luz, Lisbon, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Bayern mengejar gelar keenam sekaligus yang pertama sejak 2013, sementara bagi PSG ini adalah final pertama mereka dalam sejarah.

PSG yang menurunkan trio penyerang, Angel Di Maria, Kylian Mbappe, dan Neymar kesulitan menjebol pertahanan Bayern. Beberapa kali upaya yang dibuat selalu gagal, sebelum akhirnya petaka datang di menit ke-56 saat Kingsley Coman menyundul masuk bola ke gawang Keylor Navas.

PSG yang tertinggal 0-1 tak bisa membalas sampai pertandingan berakhir dan harus menerima fakta bahwa mereka gagal menjuarai Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah. PSG pun gagal juga menyamai catatan Marseille sebagai tim Prancis satu-satunya yang menjuarai kompetisi itu.

Kekalahan itu lantas membuat pendukung PSG di Paris, yang tak bisa menyaksikan langsung aksi tim kesayangannya, kecewa berat. Dikabarkan AP, puluhan fans PSG terlibat bentrok dengan polisi anti-huru-hara Prancis di Champs-Elysees, sebuah wilayah terkenal di Paris.

Puluhan polisi medatangi bar-bar di Champs-Elysees dan memaksa keluar orang-orang yang tidak mengenakan masker atau mengabaikan social distancing untuk mencegah penularan virus corona.

Kerusuhan juga terjadi di Barat kota Paris ketika polisi sampai harus melempar gas air mata untuk membubarkan suporter yang berkerumunun di luar stadion Parc des Princes.

Pihak PSG memang menyiapakan dua layar raksasa di dalam stadion untuk fansnya menonton bareng. Namun, hanya 5.000 orang yang masuk ke dalam stadion sehingga banyak yang harus menonton dari wilayah sekitar stadion.

Padahal pihak kepolisian Paris sudah menyiapkan pengamanan ekstra ketat dan juga membagikan masker kepada para fans yang datang ke Champs-Elysses. Selain itu mereka juga menutup 17 stasiun kereta dan kereta bawah tanah.

Bahkan polisi sudah menangkap sekitar 148 orang yang dianggap bertanggung jawab atas pengrusakkan sejumlah fasilitas umum dan mobil di jalan-jalan kota Paris.

Jika Paris rusuh maka beda halnya dengan Marseille yang justru berpesta merayakan kekalahan PSG dari Bayern. Sebab, Marseille adalah rival abadi PSG dan tentu mereka senang Les Parisiens tidak jadi juara, sehingga rekor mereka terjaga sampai saat ini.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait