URtrending

Duh! Puluhan Kapal Asing Vietnam Curi Ikan di Perairan Natuna

Anita F. Nasution, Jumat, 27 Desember 2019 10.30 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Duh! Puluhan Kapal Asing Vietnam Curi Ikan di Perairan Natuna
Image: Ilustrasi. (Pixabay)

Natuna - Setelah Menteri Kelautan dan Perikanan beralih dari Susi Pudjiastuti kepada Edhy Pabowo, tampaknya kapal-kapal asing mulai "berani" memasuki wilayah perairan Indonesia lagi, guys.

Kejadian ini pun terekam oleh seorang nelayan, Dedek Ardiansyah saat ia berada di perairan Natuna.

Video yang kini viral diunggah di sosial media ini dijelaskan Dedek bahwa ada puluhan kapal nelayan berbendera Vietnam tengah mencuri ikan di perairan Natuna tersebut.

Dedek sendiri mengaku mengabadikan video tersebut terjadi pada 23 Desember 2019 di antara koordinat 04.10.000 - 109.10.000.

Baca Juga: Yuk Ketemu Kapal Pesiar Italia di Surabaya!

Namun, Dedek menyampaikan bahwa kapal asing dari Vietnam tersebut telah berada di perairan Natuna sejak 17 Desember 2019 sampai 24 Desember 2019.

Berlayar selama 8 hari di perairan Indonesia, diperkiran setidaknya ada 20 kapal yang melakukan aksi pencurian tersebut, Urbanreaders.

Dari aksi pencurian ikan yang dilakukan puluhan kapal asing ini, Dedek menyampaikan bahwa kapal-kapal tersebut beraktifitas sebagai kapal pukat gandeng guys, dimana dua kapal menggunakan satu jaring.

Diketahui pukat tersebut dilarang penggunaannya di Indonesia karena dampak negatif yang diberikan seperti merusak karang hingga menjating semua jenis ikan dan anak-anak ikan.

Baca Juga: Viral, Video Jebolnya Kapal Batu Bara di Kabupaten Kutai Kartanegara

Sementara itu, Dedek juga mengaku telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib serta ke PSDKP Batam.

Namun laporan tersebut tidak disambut baik oleh pihak yang berwajib karena alasan anggaran urbanreaders.

Tentu saja hal ini menjadi kabar buruk bagi Indonesia karena pada masa kepemimpinan Susi Pudjiastuti, kapal-kapal asing yang mencuri ikan keperairan Indonesia akan segera ditenggelamkan.

Dedek yang juga mengunggah video pencurian kapal asing lewat akun sosial medianya juga menuliskan harapannya agar pemerintah menyediakan anggaran kapal pengawas.

"Semoga pemerintah siapkan anggaran untuk kapal melakukan pengawasan di akhir tahun," ungkap Dedek.(*)

View this post on Instagram

Susi tak lagi menjabat, Kapal Vietnam berpesta pora mencuri ikan di Natuna. Pukat dan Gandeng pun ditebar. . . Kapal pencuri ikan berpesta pora setelah kebijakan penenggelam kapal asing bukan lagi prioritas KKP di bawah kepemimpinan Menteri Edhy Prabowo, aksi pencurian ikan kembali marak. . . Hal ini disampaikan oleh seorang Nelayan bernama Dedek Ardiansyah yang langsung memergoki puluhan kapal berbendera Vietnam sedang mencuri ikan di perairan Natuna. . . Video pencurian ikan oleh kapal berbendara Vietnam tersebut pun direkam oleh Dedek Ardiansyah dan dipostingnya di akun media sosialnya. . . Nelayan yang berasal dari Kecamatan Pulau Tiga Barat, Kepulaan Riau ini mengaku bahwa video tersebut diambil 23 Desember lalu. . . Namun kapal asing pencuri ikan tersebut sudah beroperasi sejak 17 Desember hingga 24 Desember 2019. Kapal asing tersebut diperkirakan sedikitnya terdiri 20 pasang kapal. . . Puluhan kapal tersebut kata Dedek beraktifitas sebagai kapal pukat gandeng (2 kapal 1 jaring). Diketahui pukat seperti ini dilarang di Indonesia karena dapat merusak karang. Selain itu semua jenis ikan ikut terjaring, termasuk anak ikan. . . Dalam videonya Dedek menyampaikan bahwa video tersebut diambil di antara koordinat 04.10.000 - 109.10.000 yaitu masih wilayah Perairan Natuna Utara. . . Menurut Dedek, nelayan sudah memberikan informasi pencurian ikan tersebebut ke pihak berwajib termasuk PSDKP Batam, namun pihak yang berawajib tidak merespon dengan baik karena alasan anggaran. . . "Semoga pemerintah siapkan anggaran untuk kapal melakukan pengawasan di akhir tahun," tulisnya. . . Menurut Dedek mereka tidak dapat mengambil gambar banyak karena kapal mereka kalah besar, sehingga mereka tidak bisa mengejar. . . Dedek berharap berharap ke depan, pemerintah menyediakan anggaran kapal pengawas selama akhir tahun hingga awal tahun. "Mudahan untuk akhir tahun anggaran di siapkan untuk operasi di Natuna," ujarnya. . Artikel : Tribunnews . . . . #faktaindo #beritaindonesia #berita #fakta #beritanasional #infoindonesia #infoterkini #beritaterbaru #infoterbaru #beritaterkini #beritajakarta #infojakarta #faktaterkini #videoberita #beritahariini

A post shared by Berita & Fakta Indonesia (@fakta.indo) on

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait