URtech

Duh! Ternyata Xiaomi Diam-diam Ambil Data Pengguna

Afid Ahman, Sabtu, 2 Mei 2020 12.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Duh! Ternyata Xiaomi Diam-diam Ambil Data Pengguna
Image: Xiaomi

Jakarta - Kabar mengejutkan datang dari Xiaomi. Bukan soal perangkat baru, tapi ini sedikit mengkhawatirkan guys.

Peneliti keamanan cyber Gabi Cirling menuding vendor asal China itu diam-diam mengumpulkan data pengguna melalui browser yang ada di ponsel besutannya.

"Itu backdoor yang berfungsi sebagai ponsel," kata Cirlig dalam sesi wawancara eksklusif Forbes.

Kecurigaan Cirlig bermula saat Redmi Note 8 yang digunakannya mengambil sejumlah data dari aktivitasnya di ponsel. Dari kecurigaan tersebut dia melakukan penyidikan lebih lanjut.

Hasilnya Cirlig mendapati ponsel tersebut melihat apa saja yang dia lakukan di ponsel, termasuk folder yang dibuka sampai pengaturan.  

Saat dia mengakses  internet dengan browser bawaan Redmi Note 8, Cirlig menemukan aplikasi tersebut merekam apa saja yang dia kunjungi. Aktivitas tersebut dilakukan setiap hari dan bahkan saat mode incognito digunakan.

Cirlig coba mengunduh firmware di ponsel Xiaomi lainnya yang dia gunakan untuk penelitian, yakni Mi 10, Redmi K20 dan Mi MIX 3. Hasilnya sama, sehingga makin menguatkan cerigaannya.

Cirlig juga curiga Xiaomi mengirim data-data tersebut ke server. Dia menemukan data tersebut dikirim ke server di Singapura dan Rusia, meskipun domain situs yang terdaftar berada di Beijing, yakni Alibaba yang disewa oleh Xiaomi.

Pihak Forbes turut wawancara peneliti keamanan siber  Andrew Tierney terkait isu keamanan Xiaomi. Pendapatnya serupa, dia melihat Mi Browser  dan Mint Browser di ponsel Xiaomi mengumpulkan data-data yang disebutkan Cirlig.

Tierney bahkan menemukan kalau data diambil tidak saja situs yang dikunjungi, namun juga beberapa data tentang perangkat termasuk nomor unik untuk identifikasi ponsel dan versi Android.  

Mereka juga mendapati aplikasi dari Xiaomi itu mengirim data ke sejumlah domain yang berkaitan dengan nama Sensor Analytics yang memiliki rekam jejak dalam pelacakan data pengguna. Xiaomi, kata Forbes tercatat sebagai salah seorang pelanggan.  

Dan benar saja ketika dikonfirmasi Xiaomi membenarkan mereka memiliki hubungan kerja dengan Sensor Analytics.

"Sensors Analytics memberikan solusi analisis data untuk Xiaomi, namun, data anonimus yang dikumpulkan disimpan di server Xiaomi dan tidak akan dibagikan kepada Sensors Analytics maupun pihak ketiga lainnya," kata Xiaomi.  

Namun mereka tegas membantah hasil penelitian Cirlig dan Tierney. Mereka memang mengumpulkan data dari browser, namun, secara anonimus sehingga tidak bisa mengidentifikasi pengguna.

"Privasi dan keamanan adalah perhatian utama kami. Kami mematuhi aturan soal privasi data di mana pun kami beroperasi," tegas Xiaomi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait