1.870 Buku Karya Anak SD-SMP Dipamerkan di Karya Raya 2025

Jakarta - Karya Raya 2025 kembali digelar sebagai perayaan kreativitas anak-anak Indonesia. Salah satu yang dipamerkan pada Karya Raya 2025 adalah 1.870 buku karya anak-anak setingkat SD dan SMP.
Pameran buku ini menjadi pembuka rangkaian Karya Raya 2025 yang berlangsung di Perpustakaan Jakarta pada 6-25 September 2025. Kemudian Perayaan Karya Raya dilangsungkan di Taman Ismail Marzuki pada 26-28 September 2025.
Karya Raya sendiri merupakan panggung kreativitas anak yang diinisiasi oleh Bookabook dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta. Perhelatan kali ini juga diganjar Rekor MURI untuk kategori ‘Pameran Buku Karya Anak Terbanyak’.
Founder Bookabook dan Karya Raya, Ernest Junius mengatakan, pihaknya ingin memberikan panggung bagi anak-anak Indonesia untuk menyalurkan imajinasi, memulai proses berkarya, dan membangun kepercayaan diri.
“Pameran ini membuktikan bahwa anak-anak Indonesia senang berkarya. 1.800 lebih buku merupakan pencapaian yang luar biasa, dan semoga tahun depan bisa bertambah lagi,” kata Ernest, Jumat (26/9/2025).
Dari 1.800-an buku tersebut, sebanyak 70% di antaranya berasal dari anak-anak di berbagai daerah. Sementara sisanya ditulis oleh anak-anak Indonesia yang tinggal di luar negeri.
Sejak pertama digelar pada 2023, Karya Raya total telah mengumpulkan lebih dari 3.000 buku hasil karya anak usia 5-14 tahun.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono mengatakan, menumbuhkan literasi sejak kecil menjadi unci agar anak-anak tumbuh kreatif dan kritis.
“Di Karya Raya anak-anak tidak hanya belajar membaca dan menulis, tetapi juga memahami nilai dari karya mereka sendiri, membangun percaya diri, dan menumbuhkan cinta pada buku sejak dini,” katanya.