4 Ciri Lingkungan Kerja Toxic, Apa Saja?
Jakarta - Tidak semua karyawan beruntung memiliki lingkungan kerja yang sehat, nyaman, serta mendukung. Oleh karena itu penting untuk diketahui apa saja yang menjadi ciri lingkungan kerja toxic.
Menurut seorang psikolog kesehatan klinis, Amy Sullivan, PsyD mengatakan bahwa lingkungan kerja yang toxic bisa diketahui dengan cara menanyakan pada diri sendiri apakah lingkungan tersebut sesuai dengan keyakinan dan nilai-nilai dalam diri kita atau tidak.
Biasanya tubuh juga akan memberi sinyal bahwa ada yang tidak beres dalam lingkungan kerjamu melalui reaksi perut ketika merasa stres. Kualitas suatu lingkungan juga bisa dilihat melalui seperti apa rekan dan atasan kerja kita.
Daripada penasaran apa saja yang menjadi ciri lingkungan kerja toxic, yuk langsung saja simak berikut ini.
1. Atasan yang Bersifat Otoriter
Mungkin sering kali dijumpai, orang yang memiliki kekuasaan cenderung menganggap remeh dan seenaknya kepada orang lain yang berada di bawah naungannya, termasuk atasan kita dalam bekerja. Tentu hal itu membuat lingkungan kerja menjadi terasa tidak nyaman.
Menurut Dr. Sullivan, rasa berkuasa yang berlebihan dari atasan tersebut menyebabkan karyawan merasa diabaikan dan kurang dihargai. Apalagi jika kita telah berkontribusi maksimal namun tetap tidak mendapat respon yang baik.
2. Beban Kerja yang Tidak Normal
Ciri yang menjadi penanda bahwa lingkungan kerja toxic juga terletak pada beban kerja yang harus dipikul. Terkadang ada atasan yang memberi tugas pekerjaan tidak sesuai dengan kapasitas yang dimiliki oleh karyawannya, hingga berakhir sang karyawan gagal menyelesaikan pekerjaan itu.
Sedangkan kondisi seperti ini tentu akan berpengaruh pada tingkat stres seseorang akibat mendapatkan pressure berlebihan. Dan hal ini akan memberikan efek jangka panjang.
3. Kamu Merasa Kurang atau Bahkan Tidak Berkembang
Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk meningkatkan value dalam diri selama berkarier. Jika kamu merasa bahwa dari sejak awal bergabung di tempat kerja dalam kurun waktu yang lama namun belum juga merasakan perubahan positif yang signifikan, bisa jadi indikasi bahwa lingkungan kerjamu tidak sehat.
Apalagi jika kamu malah merasa mengalami kemunduran selama berkarier di tempat kerjamu, mungkin perlu kamu pertimbangkan lagi apakah harus tetap bertahan di sana atau mencoba mencari peluang berkembang di tempat lain.
4. Rekan Kerja yang Tidak Profesional
Mungkin kamu sudah tidak asing dengan kalimat 'datang selesaikan pekerjaanmu, ambil gaji, lalu pulang'. Tentu kalimat itu tidak begitu saja tercipta, namun ada alasan di baliknya. Bagi kamu yang sudah sering pindah lokasi kerja pasti paham seperti apa lingkungan pertemanan dalam dunia kerja.
Mulai dari teman yang suka menggosip, selalu mengeluh, dan hal negatif lainnya yang memang sebaiknya dihindari. Jika kamu menemukan kolegamu memiliki ciri yang disebutkan tadi, hal itu menandakan bahwa lingkungan kerjamu toxic.
Yuk mulai kenali bagaimana kondisi lingkungan kerjamu sekarang, karena bisa jadi tanpa kamu sadari, kantormu memiliki ciri-ciri yang disebutkan di atas.