Belajar Bahasa Arab Pakai Metode Asyik untuk Anak-anak, Seperti Apa Ya?
Malang - Selama ini, belajar bahasa Arab lazimnya dipelajari oleh siswa-siswi yang belajar di sekolah berbasis Islam seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) atau sekolah Islam lainnya.
Di Indonesia, Bahasa Arab memang belum se-populer bahasa Inggris. Hal ini wajar karena pasalnya, bagi sebagian orang, bahasa Arab ini sulit dipelajari.
Eits, tapi tenang. Ternyata ada cara asyik belajar bahasa Arab untuk anak-anak lho guys. Yakni melalui metode kartu bergambar.
Metode belajar dengan kartu bergambar ini diajarkan Dewi Nur Diana, mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Baca Juga: Inspiratif! Bocah 13 Tahun Berpenghasilan Rp 168 Juta dari Coding
Caranya yaitu dengan memperagakan gambar di kartu, sehingga murid-murid dapat aktif menebak serta menghafal kosakata Bahasa Arab di setiap gaya yang diperagakan oleh instruktur kegiatan ini.
Semisal kata tidur yang dalam bahasa arab berbunyi ‘naama – yanaamu’. Maka siswa dapat melihat gambar orang tidur pada kartu. Tentu ini akan lebih mudah diingat karena terdapat ilustrasi di dalamnya.
Belajar bahasa arab dengan metode kartu bergambar ini diterapkan pada siswa-siswi kelas 7-8 MTsN Sunan Bonang di Desa Ngabab, Pujon, Kabupaten Malang.
Siswa sangat antusias mengikuti pembelajaran karena selama ini mereka belum pernah mendapatkan metode semacam ini dalam pelajaran di sekolahnya.
Pembelajaran bahasa Arab ini juga dilakukan bersamaan dengan kelas jurnalistik yang tergabung dalam program Mobil KaCa dari tim Humas UMM.
Baca Juga: Wih! Pertama Kalinya, Ada Taman Belajar Profesi untuk Anak-anak di Malang
Selain belajar konsep dasar jurnalistik, siswa juga diajarkan bagaimana membuat judul, menyusun kalimat efektif, hingga menghubungkan antar paragraf agar menjadi tulisan yang padu dan menarik bagi pembaca.
Selain belajar bahasa Arab dan jurnalistik, siswa juga berkesempatan meminjam buku untuk dibaca lho. Kehadiran mobil KaCa ini disambut dengan antusias oleh para siswa.
"Terbukti dari 20 murid yang diundang, terdapat 40 murid yang hadir dan berpartisipasi," ungkap Dania Putri Arifiana Dania selaku penanggungjawab kegiatan.
Selain itu, dari kegiatan materi dasar Jurnalistik sampai Bahasa Arab, siswa juga diberi kesempatan memenangkan hadiah jika kelompoknya dinilai interaktif.(*)