URedu

Dapat Peringkat 3 di Sekolah, Anak Ini Malah Dimarahi Orangtuanya

Dilla Sufianita, Senin, 16 Desember 2019 19.15 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dapat Peringkat 3 di Sekolah, Anak Ini Malah Dimarahi Orangtuanya
Image: Ilustrasi. (Flickr)

Berau - Mendapat peringkat baik di kelas merupakan impian setiap siswa sebagai penanda keberhasilan dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah.

Berbeda dengan siswa sekolah yang mendapat hadiah dan pujian saat menempati peringkat atas di kelas, seorang anak di Kalimantan Timur malah dimarahi oleh ibunya karena mendapat peringkat 3 di kelas.

Dari video yang diupload oleh akun Instagram @lets.talkandenjoy, terlihat seorang anak menangis sambil menyerahkan raport pada ibunya.

Saat melihat raport dan mengetahui anaknya menduduki peringkat 3 di kelas, sang ibu langsung saja membentak anaknya.

Baca Juga: Ingat! SNMPTN 2020, Ada Pemeringkatan Siswa di Setiap Sekolah

Seakan tidak menerima putrinya hanya mendapat ranking 3, ibu itu terus saja membentak sembari mempertanyakan anaknya kenapa kok bisa cuma dapat peringkat 3.

Menurutnya dalam video tersebut, putrinya sangat rajin dan selalu mendapat nilai yang baik dalam setiap mata pelajaran.

Pasca viralnya video ‘membentak sang anak’ , sang ibu memberi klarifikasi melalui sebuah video yang diupload oleh akun instagram @berauterkini, yang berisi permintaan maaf ibu tersebut perihal viralnya video dirinya membentak anaknya.

Banyak komentar kontra dari netizen yang menentang perbuatan sang ibu ke anaknya dalam video tersebut.

Baca Juga: Viral Video Siswa SMA di Kalimantan Bakar Lahan Belakang Sekolahnya

Pasalnya anak tersebut sudah berusaha dan mendapat peringkat yang cukup baik dalam kelasnya, tidak sepantasnya dibentak seperti itu.

“Sumpah mau marah apalagi ditambah denger klarifikasi ibunya. Dan kasus ini udah ditutup setelah klarifikasi ibunya. Ini serius KPAI ga ada tindakan??? Serius ini masalah gede loh si adek bisa trauma,” tulis akun @lets.talkandenjoy di captionnya.(*)

View this post on Instagram

Sumpah mau marah apalagi ditambah denger klarifikasi ibunya. Dan kasus ini udah ditutup setelah klarifikasi ibunya. Ini serius KPAI ga ada tindakan??? Serius ini masalah gede loh si adek bisa trauma. Tolong lah ya bu belajar menghargai anak. Anak udah di marahin karna ga dapet rangking. Kalian harus perhatiin kata klarifikasi nya nyebelin banget woi!!!! "Saya benar benar tidak ada niatan untuk membuat video yang mem viralkan seperti itu. Saya mengaku salah saya khilaf. Saya minta maaf disini untuk para yang keberatan dengan video saya kemaren dan saya berjanji saya tidak akan mengulangi membuat video seperti itu lagi" • • • Bu janji jangan marahin anak karna nilai rapot lagi dong!!! Sebel sumpah. Itu emang bukan anak ataupun keluarga aku tapi beneran ga tega liat si adek segukan nangis dimarahin karna rapot. Ga tegaaa?? tolong dong jangan sampe adeknya trauma kasian?? • • Maaf ya muka adeknya aku tutup. Ga tega soalnya. Kalian bisa denger suara dia nangis segukan aja ? ga tegaaa. Guys serius ini kasus cuma berakhir dengan klarifikasi ibunya ajaaa... ? kasian adeknya huaaa gimana ya. KPAI ambil tindakan ga sih kalo kasus yang kayak gini?

A post shared by Let's Talk And Enjoy (@lets.talkandenjoy) on

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait