URedu

Dukung Indonesia Emas 2045, EF Kids & Teens Buka Center Ke-100

William Ciputra, Sabtu, 7 September 2024 11.44 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Dukung Indonesia Emas 2045, EF Kids & Teens Buka Center Ke-100
Image: EF Kids & Teens Resmikan Center Ke-100 di Jagakarsa, Jakarta Selatan. (Urbanasia)

Jakarta - Visi Indonesia Emas 2045 mengedepankan pengembangan sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul. Salah satu indikatornya adalah penguasaan bahasa asing, dalam hal ini Bahasa Inggris yang diakui sebagai bahasa global.

Sebagai upaya untuk mendorong penguasaan bahas Inggris pada anak-anak Indonesia, jaringan sekolah bahasa Inggris, EF Kids & Teens mengumumkan peresmian center atau sekolah ke-100 mereka.

Center ke-100 ini berlokasi di Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pembukaan center ke-100 sekaligus menandai pencapaian penting dalam komitmen tiga dekade dalam memberdayakan generasi muda Indonesia dengan pendidikan bahasa Inggris kelas dunia. 

“Kami telah berkembang pesat dan menjadi mitra terpercaya bagi para orang tua dalam memberikan pendidikan bahasa Inggris terbaik bagi anak-anak mereka. Keberhasilan ini tidak lepas dari dedikasi para guru di seluruh center EF Kids & Teens yang menjadi pilar penting perjalanan kami,” President Director EF Kids & Teens, Matthew Kenley, Rabu (4/9/2024). 

Salah satu yang dilakukan EF adalah kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa pelatihan bahasa Inggris oleh pengajar EF kepada tenaga pendidik di beberapa sekolah negeri di Jagakarsa. 

Sebagai penyedia kursus bahasa Inggris terbesar di Indonesia dengan lebih dari 80.000 siswa aktif, EF Kids & Teens terus bertekad untuk membekali generasi berikutnya dengan keterampilan yang diperlukan untuk sukses secara global.

Sementara itu, Director of Operations EF Kids & Teens, Christopher Lloyd menjelaskan, saat ini EF Kids & Teens menawarkan empat program pendidikan yang dirancang khusus untuk anak-anak dan remaja dari usia 3 hingga 18 tahun, yaitu Small Stars, High Flyers, Trailblazers dan Frontrunner. 

Khusus untuk Frontrunner, kurikulum ini tidak hanya mengajarkan keterampilan berbahasa Inggris seperti membaca dan menulis, tetap juga membantu murid mengembangkan kemampuan public speaking dan creative writing.

"Kurikulum Frontrunner ini merupakan hasil dari riset dan pengembangan mendalam, untuk memastikan bahwa program-program yang kami tawarkan selalu relevan dengan kebutuhan saat ini,” kata Floyd.

Floyd menyebutkan, pihaknya percaya bahwa pendidikan tidak hanya soal bahasa, tetapi juga tentang membekali generasi muda dengan keterampilan yang akan membantu mereka berhasil di berbagai aspek kehidupan. 

“Sebagai orang yang bertanggung jawab atas program akademik ini, kami bangga bisa terus berinovasi untuk mendukung pendidikan generasi muda Indonesia," ungkap Lloyd.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait