URedu

Indonesia Raih Medali Emas di Olimpiade Informatika Asia-Pasifik 2020

Nunung Nasikhah, Senin, 24 Agustus 2020 12.25 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Indonesia Raih Medali Emas di Olimpiade Informatika Asia-Pasifik 2020
Image: APIO 2020. (Kemendikbud RI)

TangerangIndonesia baru saja menorehkan prestasi gemilang dalam Asia Pacific Informatics Olympiad (APIO) ke-13 Tahun 2020 ini, guys.

Sebagai tuan rumah, tim Indonesia berhasil meraih medali emas ditambah dua medali perak, dan tiga medali perunggu.

Peraih medali emas, Rama Aryasuta Pangestu, mengaku bangga dan senang atas capaiannya serta siap untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia pada ajang International Olympiad in Informatics (IOI) tahun 2020, September mendatang.

“Walaupun tidak mendapatkan nilai sempurna, saya senang masuk kategori peraih medali emas. Untuk IOI 2020, saya akan lebih semangat lagi belajar dan mudah-mudahan bisa membawa emas kembali,” ujar Rama yang merupakan siswa SMA Kanisius Jakarta, seperti dikutip dari website resmi Kemendikbud (24/8/2020).

Sementara untuk dua medali perak diraih oleh Nicholas Patrick, siswa SMA Cita Hati Christian School Surabaya, Jawa Timur, dan Pikatan Arya Bramajati, siswa SMA Semesta BBS Semarang, Jawa Tengah.

Tiga medali perunggu diraih oleh Muhammad Irham Luthfi, siswa SMA Cahaya Madani Banten Boarding School Banten, Maximilliano Utomo Quok, siswa SMA Xin Zhong School, dan Edbert Geraldy Cangdinata, siswa SMA Sutomo 1 Medan, Sumatra Utara.

APIO tahun ini diikuti oleh 717 peserta dari 33 negara. Berdasarkan regulasi APIO, peserta yang mendapatkan peringkat enam teratas di negaranya dan seluruh peserta di negaranya yang mendapatkan nilai yang sama dengan nilai peringkat enam di negaranya, menjadi peserta resmi APIO 2020.

Pada akhirnya, terdapat 241 peserta resmi APIO 2020. Dari 241 peserta resmi, 18 diantaranya mendapatkan nilai penuh.

Menggunakan penghitungan pada regulasi APIO, 23 peserta dengan nilai setidaknya 266 poin mendapatkan medali emas, 38 peserta dengan nilai setidaknya 200 poin mendapatkan medali perak, dan 59 peserta resmi dengan nilai setidaknya 96 poin mendapatkan medali perunggu.

Olimpiade Asia Pasifik tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) bekerja sama dengan Ikatan Alumni Tim Olimpiade Komputer Indonesia (IA-TOKI).

1598246818-Puspresnas.jpgDaftar peraih medali di APIO 2020. (Twitter @puspresnas)

Karena bersamaan dengan pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), APIO tahun 2020 dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) pada 14 hingga 21 Agustus 2020 dengan tema “Informatics for a Better Education and Life”. Para peserta dari seluruh negara mengerjakan soal secara daring dari tempatnya masing-masing.

Pelaksana tugas (plt) Kepala Pusat Prestasi Nasional, Asep Sukmayadi mengucapkan selamat kepada para peraih medali.

“Generasi hebat di bidang informatika telah hadir. Pada pundak Anda lah masa depan untuk membangun masyarakat informasi Asia Pasifik dan masyarakat informasi global yang adil dan beradab itu diletakkan,” dikatakan Asep saat menutup APIO tahun 2020 melalui video virtual di Tangerang, beberapa waktu lalu.

Asep juga mengatakan bahwa kompetisi dan juara bukanlah segala-galanya, karena sang juara sesungguhnya adalah para peserta semua.

“Anda yang berintegritas yang mampu bekerja sama, membangun jaringan, dan siap berperan, berprestasi untuk mewujudkan perubahan masyarakat yang adil dan beradab. Selalu merayakan pencapaianya dengan penuh makna,” tutur Asep.

“Belajar dalam masa ini (COVID-19), memang tidak mudah tetapi inilah saatnya kita berinovasi, saatnya melakukan berbagai eksperimen, mendengarkan hati nurani dan belajar dari COVID-19 agar kita semua menjadi individu yang lebih baik di masa depan,” pungkas Asep.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait