Ketua LTMPT: Belum Ada Kendala Fatal di Hari Pertama UTBK-SBMPTN 2021

Surabaya - Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2021 resmi digelar mulai pada Senin (12/4/2021). Ketua Tim Pelaksana LTMPT Mohammad Nasih mengatakan, belum ada kendala fatal di hari pertama UTBK-SBMPTN secara nasional.

"Beberapa kendala ringan disalah satu PTN yakni ada 6 server yang tidak aktif karena belum siap. Selain itu, ada beberapa tempat yang gardu PLN meledak. Namun, intinya, kendala yang ada jumlahnya tidak banyak secara nasional," kata Nasih kepada wartawan di Surabaya, Senin (12/4/2021).

Ketua Tim Pelaksana LTMPT sekaligus Rektor Universitas Airlangga (Unair) Surabaya ini juga mengatakan, di Unair sendiri, dengan kesiapan yang telah dilakukan maka UTBK berhasil berjalan dengan lancar. Mulai dari masuknya peserta, skrining awal, transit peserta, dan masuk ke lokasi ujian, semua sudah diatur. Sehingga menurutnya potensi menghindari kerumunan sudah dilakukan dengan sebaik-baiknya.

“Sekali lagi, ini contoh di UNAIR dan kami yakin secara teknis di beberapa tempat mekanisme pelaksanaan dan sistem sudah berjalan dengan baik,” imbuhnya.

Soal potensi adanya kecurangan, Nasih menyatakan LTMPT sudah mengantisipasi dengan sangat ketat. Salah satunya dengan soal ujian yang baru bisa dibuka satu jam sebelum ujian berlangsung. Hal ini menurutnya membuat kemungkinan soal bocor sangat kecil. 

“Untuk itu, kalau di medsos ada informasi perihal bocoran ujian itu hoaks atau bahkan soal yang diinformasikan sudah dimodifikasi. Sekali lagi, perihal kebocoran soal kami bisa pastikan tidak terjadi,” tegasnya.

Selain itu, Nasih juga memastikan bahwa pihaknya telah melakukan pengawasan dan penekanan informasi kepada para pengawas untuk tidak menyalin soal. Sebab biasanya hal inilah yang menjadi sumber kegaduhan.

“Meski tidak keluar di soal berikutnya, tapi kalau sudah masuk medsos hal-hal seperti itu bisa bikin gaduh,” tutupnya.

Nah seperti yang Urbanasia beritakan sebelumnya, UTBK – SBMPTN Tahun 2021 digelar mulai 12 April. Ujian bakal berlangsung serempak hingga 2 Mei 2021 mendatang.