URedu

Mau Lulus Sarjana dengan 2 Gelar Langsung? Begini Caranya!

Urbanasia, Minggu, 26 Januari 2025 17.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Mau Lulus Sarjana dengan 2 Gelar Langsung? Begini Caranya!
Image: Ilustrasi. (Pixabay)

Jakarta - Kuliah double degree banyak diminati mahasiswa. Pasalnya, kamu bisa langsung mendapatkan dua gelar dalam satu masa perkuliahan.

Selain itu, umumnya program double degree digelar dengan kerja sama antara universitas dalam negeri dengan luar negeri. Alhasil, kamu langsung menjadi lulusan dua kampus sekaligus!

Program double degree ini turut ditawarkan oleh Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang bekerja sama dengan Coventry University, Inggris.

Program ini membuka peluang luar biasa bagi mahasiswa Indonesia untuk meraih dua gelar sekaligus dalam bidang manajemen dan global bisnis tanpa perlu meninggalkan tanah air.

Rektor UKI, Prof. Dr. Dhaniswara K. Harjono mengatakan, program Joint Degree ini diluncurkan sebagai upaya UKI mendukung visi Indonesia Emas 2045. 

“Visi Indonesia Emas 2045 hanya dapat terwujud jika pendidikan menjadi prioritas utama. Program ini membuktikan komitmen UKI dalam menghadirkan pendidikan global berkualitas,” katanya, Kamis (23/1/2025). 

Program Joint Degree ini memungkinkan mahasiswa menyelesaikan masa studi sepenuhnya di UKI tanpa biaya tambahan untuk tinggal di luar negeri. 

Setelah lulus, mahasiswa akan memperoleh dua gelar: dari UKI dan Coventry University, Inggris.

Dalam program ini, mahasiswa bukan cuma mendapat pendidikan internasional, tapi juga pengalaman lintas budaya yang memperkuat pola pikir global dan daya saing mereka. 

“Akses pendidikan global adalah kunci mencetak pemimpin yang inovatif dan siap bersaing di tingkat dunia,” kata Direktur Raffles College, Airin Fu. 

Coventry University (CU) adalah institusi terkemuka di Inggris dengan sejarah panjang sejak 1843. 

Dengan lebih dari 38.000 mahasiswa, termasuk lebih dari 13.000 mahasiswa internasional dari 160 negara, CU dikenal atas komitmennya terhadap pendidikan berkualitas, inovasi, dan inklusi global.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait