URedu

Panduan Memilih Jurusan S2 yang Sesuai Kebutuhan

Urbanasia, Rabu, 22 Januari 2025 15.27 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Panduan Memilih Jurusan S2 yang Sesuai Kebutuhan
Image: Ilustrasi kuliah di perguruan tinggi (Freepik/freepic.diller)

Jakarta - Melanjutkan pendidikan ke jenjang pascasarjana merupakan keputusan yang kompleks. Lo dituntut untuk menyiapkan waktu, tenaga, pikiran, hingga biaya yang tidak sedikit.

Di sisi lain, jumlah lulusan pascasarjana S2 dan S3 juga menjadi indikator kemajuan suatu negara. Dalam hal ini, lulusan S2 dan S3 Indonesia masih sangat kecil.

Menurut data per Januari 2024, rasio penduduk Indonesia lulusan S2 dan S3 hanya 0,45% dari total usia produktif 15-64 tahun. Indonesia masih tertinggal dari Malaysia dan Vietnam yang rasionya mencapai 2,43%.

Di samping persoalan waktu dan biaya, masalah jurusan ternyata cukup menjadi penghambat seseorang melanjutkan S2 atau S3. Umumnya, mereka berekspektasi ijazah S2 bisa mendongkrak karier dan penghasilan, tapi kenyataannya tidak seperti itu.

Dalam rangka mempermudah para sarjana untuk menentukan jurusan jika ingin S2, perusahaan riset Populix baru saja merilis peringkat program magister universitas di Indonesia, Rabu (22/1/2025).

VP of Strategy and Business Operations Populix, Raymond Tjipto menuturkan, pemeringkatan ini dilakukan untuk membantu mendorong peningkatan jumlah lulusan S2 dan kualitas pendidikan magister di Indonesia. 

“Populix menyusun pemeringkatan ini berdasarkan hasil diskusi bersama sejumlah narasumber ahli,” kata Raymond, Rabu. 

Menurut Raymond, narasumber ahli yang dilibatkan terdiri dari kalangan akademisi dari berbagai universitas dan perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), selaku satuan kerja dari Kemendiktisaintek yang bertugas untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi. 

Pemeringkatan dimulai dari perangkuman data universitas negeri dan swasta, termasuk jumlah publikasi dan sitasi, berdasarkan Pangkalan Data Dikti dan SINTA per Juni 2024. 

Untuk menghindari bias, Populix juga menggunakan data sekunder yang meliput semua universitas dengan program S2. 

1737534297-Populix-Poplite.jpgPemaparan hasil Pemeringkatan Program Magister Universitas di Indonesia versi Poplite by Populix. (Urbanasia)

Seluruh data tersebut kemudian dianalisa dan dinilai berdasarkan asas Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu tiga kewajiban dasar yang harus dipenuhi oleh sebuah lembaga pendidikan.

Peringkat Program Magister Universitas di Indonesia versi Poplite dari Populix ini memberi nilai berdasarkan ketiga kewajiban tersebut, dengan proporsi dan presentase yang didapat dari diskusi dengan narasumber ahli.

Mulai dari Pendidikan dan Pengajaran yang berbobot 45%, yang meliputi kualitas program pendidikan, termasuk kurikulum, fakultas, dan fasilitas pendidikan. 

Kemudian Penelitian dan Pengembangan berbobot 45%, yaitu kinerja riset universitas, termasuk jumlah dan kualitas publikasi, serta partisipasi dalam konferensi dan kolaborasi penelitian. 

Lalu terakhir, Pengabdian Masyarakat dengan bobot 10%, yang meliputi kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan, termasuk proyek sosial dan keterlibatan dengan komunitas lokal.

“Indeks ini dimaksudkan agar masyarakat bisa mengakses informasi seputar program magister di perguruan tinggi dan mengambil keputusan dengan baik, terutama untuk melanjutkan S2,” imbuh Raymond. 

Hadirnya pemeringkatan program magister dari Populix ini disambut baik oleh Ketua Kelompok Kerja Akademi Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah IV Kemdiktisaintek, Agus Gumilar. 

Menurut Agus indeks ini tidak hanya dapat menjadi acuan calon magister dalam menentukan universitas terbaik, tetapi juga sebagai pedoman bagi universitas untuk menonjolkan keunggulan, maupun memperbaiki kekurangan program mereka. 

“Harapannya, hadirnya Peringkat Program Magister Universitas di Indonesia versi Poplite dapat mendukung peningkatan jumlah lulusan S2 dan kualitas pendidikan magister di Indonesia,” katanya. 

Adapun hasil pemeringkatan disajikan dalam laman resmi Populix. Ada dua kategori data yang disajikan, yaitu peringkat program magister berdasarkan rumpun ilmu dan berdasarkan program studi. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait