Efek Corona, Honda Tutup Pabrik dan Setop Produksi di Indonesia

Jakarta - Virus COVID-19 yang telah mewabah di Indonesia berdampak pada sejumlah sektor yang ada di Indonesia, salah satunya adalah sektor manufaktur otomotif Honda Prospect Motor.

Yusak Billy, Business Innovation and Marketing and Sales Director HPM menyampaikan bahwa pandemi ini membuat Honda Indonesia harus menutup sementara pabriknya yang berada di Karawang, Jawa Barat.

Tidak hanya itu, Honda juga akan menghentikan sementara produksi mobil-mobil honda selama 14 hari ke depan.

"Berdasarkan kondisi dan pertimbangan terkini, kami telah memutuskan untuk menghentikan sementara kegiatan produksi kami selama 14 hari, mulai tanggal 13 April 2020," jelas Yusak Billy.

Penutupan pabrik serta pemberhentian produksi sementara ini disampaikan Billy merupakan langkah yang dilakukan untuk menyesuaikan permintaan serta stok yang ada di sejumlah diler. 

Langkah ini menjadi strategi untuk menyesuaikan tingkat produksi dengan permintaan pasar.

Billy menyampaikan bahwa secara keseluruhan, permintaan pasar terbilang mengalami penurunan cukup besar yakni mencapai angka 30 persen. 

Walaupun sebelumnya dibeberapa bulan terakhir yakni di Januari dan Februari penjualan Honda cenderung mengalami peningkatan, dimana angka penjualan seperti Honda Brio Satya yang pada bulan Januari berhasil menjual 4.701 unit meningkat menjadi 4.347 unit pada bulan Februari. 

Deketahui, pabrik Honda yang berada di Karawang, Jawa Barat memproduksi sejumlah mobil seperti Honda Mobilio, BR-V, HR-V, Jazz, Brio Satya, Brio RS dan CR-V.