URstyle

Efek COVID-19, 12 Ribu Kru Kapal Pesiar AS Terjebak di Laut Sejak Maret

Kintan Lestari, Senin, 10 Agustus 2020 14.45 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Efek COVID-19, 12 Ribu Kru Kapal Pesiar AS Terjebak di Laut Sejak Maret
Image: Kapal pesiar Carnival Splendor yang berlabuh di Terminal. (Flickr/portofsandiego)

New York - Sektor transportasi kini sedang mengalami sepi peminat akibat pandemi COVID-19 yang melanda hampir seluruh dunia, termasuk kapal pesiar.

Diwartakan Fox News, ribuan kru kapal pesiar terjebak di laut, di atas kapal raksasa tanpa penumpang.

Pasalnya akibat pandemi banyak jalur pelayaran utama di Amerika Serikat (AS) ditutup sementara. Akibatnya lebih dari 12.000 pekerja masih berada di kapal berbulan-bulan setelah penumpang terakhir pergi.

Penjaga pantai menyebut para kru belum menginjak tanah sejak bulan Maret, yang mana kapal pesiar mulai menghentikan perjalanan dan menurunkan penumpang.

Jumlah kru tersebut sebenarnya sudah menurun dibanding pada bulan Mei lalu, yaitu sebanyak 70 ribu kru kapal pesiar.

Penjaga pantai memperkirakan bahwa 209 orang Amerika masih berada di 37 kapal yang berada di sekitar pelabuhan AS, atau memiliki potensi untuk tiba di pelabuhan di negara ini. 

Sementara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), mengatakan bahwa mereka hanya mengetahui 53 orang Amerika yang tersebar di 22 kapal.

Seorang juru bicara CDC mengatakan bahwa tidak jelas berapa banyak orang Amerika yang masih di laut untuk bekerja dan berapa banyak yang terjebak karena keadaan.

Seperti perusahaan kapal lainnya, tidak jelas kapan kapal pesiar akan kembali beroperasi normal.

CDC telah memperpanjang larangan pelayaran kapal pesiar AS hingga September.

Asosiasi jalur pelayaran utama baru-baru ini juga mengumumkan bahwa mereka secara sukarela akan memperpanjang jeda operasi hingga 31 Oktober.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait