URnews

Efek Dukung LGBT, Netizen Indonesia Ancam Boikot Produk Unilever

Anisa Kurniasih, Kamis, 25 Juni 2020 18.58 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Efek Dukung LGBT, Netizen Indonesia Ancam Boikot Produk Unilever
Image: Ilustrasi LGBT. (Pixabay)

Jakarta - Netizen Indonesia ramai-ramai menggeruduk akun Instagram Unilever terkait isu dukungan terhadap LGBT.

Pasalnya, Unilever secara resmi menyatakan diri berkomitmen mendukung gerakan Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer (LGBTQ+) lewat Instagram resminya.

"Kami berkomitmen untuk membuat kolega LGBTQI + kami bangga dengan kami seperti kami. Itu sebabnya kami mengambil tindakan bulan Pride ini," tulis Unilever di Instagramnya pada tanggal 19 Juni 2020.

Akun Instagram tersebut mengatakan, dalam mendukung kampanye tersebut mereka sudah menandatangani deklarasi Amsterdam, bergabung dengan Open for Business untuk menunjukkan bahwa Unilever dengan inklusi LGBTQI+ serta meminta Stonewall mengaudit kebijakan dan mengukur tindakan Unilever dalam bidang ini.

"Inisiatif-inisiatif ini hanyalah permulaan. Keragaman kita sebagai manusia membuat kita lebih kuat. Inklusi untuk semua membuat kita lebih baik," tulis Unilever dalam unggahannya.

Hal itu mengundang banyak komentar dari netizen Indonesia yang sontak emosi dan kecewa dengan pernyataan itu. Sebagian besar dari mereka bahkan menyatakan tidak mendukung langkah yang diambil oleh Unilever tersebut

Pantauan Urbanasia, ramai juga ajakan untuk memboikot penggunaan produk-produk dari Unilever guys yang mengundang beragam komentar pro dan kontra.

"Saatnya #hijrahproduk dan tinggalkan #unilever," ujar seorang netizen.

"Saya dengan bangga memberi kabar pada anda kalau saya tidak akan membeli produk-produk anda lagi. Sekian dan terimakasih," ujar pengguna Instagram lainnya.

"Innalillahi.. boycott uniliver product!!!," timpal netizen lainnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait