URsport

Efek European Super League, Saham Man United dan Juventus Langsung Naik

Rezki Maulana, Selasa, 20 April 2021 08.08 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Efek European Super League, Saham Man United dan Juventus Langsung Naik
Image: Saham Juventus naik usai pengumuman European Super League. (Twitter @juventusfcen)

New York - Munculnya European Super League (ESL) langsung berefek positif untuk dua klub pesertanya, Manchester United dan Juventus. Saham klub-klub itu langsung naik.

Menurut laportan Der Spiegel pada 2018, perusahaan asal Spanyol, Key Capitals Partner, akan berperan sebagai mitra utama penyelenggara Liga Super Eropa. Perusahaan perbankan asal Amerika Serikat, JP Morgan, akan menanggung kompetisi ini dengan kucuran dana sebesar 6 miliar dolar (sekitar Rp 87 triliun) agar Liga Super Eropa bisa berjalan.

Ada 20 klub yang ikut nantinya, dengan 15 klub adalah anggota permanen kompetisi ini selama 20 tahun dan lima timnya akan dirotasi berdasarkan performa.

Klub-klub dari liga top seperti Real Madrid, Barcelona, Manchester United, Liverpool, Inter Milan, Juventus, dan AC Milan sudah menyatakan keikusertaannya di sana. Sementara Paris Saint-Germain, Bayern Munich, dan Borussia Dortmund menolak keras.

Belum juga kompetisi itu digelar secara resmi, efek dominonya langsung terasa. Tak cuma dari sambutan negatif publik sepakbola dunia, tapi ada juga sambutan positif dari bursa saham.

Kebetulan ada dua klub peserta, Juventus dan Manchester United, yang melepas sahamnya ke publik. Dilansir Reuters, saham Juventus yang berkode emiten (JUVE.MI) naik sekitar 14 persen dalam perdagangan di Milan Stock Exchange, menjadi 89 euro per lembar saham atau sekitar Rp 1,5 juta.

Sementara itu, Manchester United yang berkode emiten (MANU.N) mengalami lonjakan 8-11 persen menjadi 17,5 dolar AS per lembar saham (Rp 254 ribu) di New York Stock Exchange.

Kerugian justru dialami klub-klub yang tidak ikut European Super League seperti AS Roma, Lyon, dan Ajax Amsterdam yang sahamnya stagnan atau malah turun sekitar 1,3 persen.

Bahkan beberapa saham stasiun televisi pemegang hak siar Liga Champions di beberapa negara juga turun karena efek European Super League.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait