URnews

Efek Pandemi Corona, Airy Tutup Permanen Mulai 31 Mei

Griska Laras, Jumat, 8 Mei 2020 14.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Efek Pandemi Corona, Airy Tutup Permanen Mulai 31 Mei
Image: istimewa

Jakarta – Startup perhotelan Airy dikabarkan akan tutup secara permanen akhir bulan ini. Keputusan itu diambil lantaran kondisi Airy terpuruk akibat dampak pandemi COVID-19.

Melalui email pihak Airy mengatakan akan mengakhiri perjanjian kerja sama dengan mitranya menyusul keputusan penghentian operasional.

“Kami telah melakukan upaya terbaik kami untuk mengatasi dampak dari bencana internasional ini. Namun, mengingat penurunan teknis yang signifikan dan pengurangan sumber daya manusia yang kami miliki saat ini, kami telah memutuskan untuk menghentikan kegiatan bisnis kami secara permanen, ” tulis pihak Airy seperti dilansir Tech in Asia.

“Karena alasan itu setelah 31 Mei 2020, kami tidak dapat menyediakan layanan lagi untuk semua mitra kami,” tambahnya.

Padahal di awal Maret lalu, Airy optimis bisa melewati masa-masa sulit akibat pandemi COVID-19.

Dalam wawancara bersama Tech ini Asia, CEO Airy Louis Alfonso Kodoatie mengatakan bahwa mereka sedang membuat strategi guna mengurangi dampak pandemi yang telah mempengaruhi tingkat hunian Airy.

"Kami optimis pandemi akan segera teratasi dan industri perjalanan dapat pulih," kata Kodoatie saat itu.

Kodoatie percaya dengan teknologi dan lkualitas layanan, Airy bisa kembali memulihkan bisnis seperti sedia kala. Namun bulan lalu, Airy dilaporkan telah memberhentikan sekitar 70% stafnya.

Sejak didirikan pada 2015, Airy sudah memiliki jaringan 2.000 properti dengan lebih dari 30.000 kamar. Perusahaan rintisan ini juga telah menjadi mitra strategis Traveloka Indonesia.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait