URedu

Eh, 10 Kata Kekinian Resmi Masuk KBBI guys, Apa Aja Ya?

Nivita Saldyni, Kamis, 7 November 2019 12.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Eh, 10 Kata Kekinian Resmi Masuk KBBI guys, Apa Aja Ya?
Image: Ilustrasi pembalajaran. (Instagram @badanbahasakemendikbud)

Jakarta - Setiap kali Urbanreaders membuka Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) biasanya akan menemui kata-kata baku yang umumnya dipakai dalam percakapan atau penulisan formal.

Tapi sekarang kamu juga bisa menemukan kata-kata kekinian seperti alay, kepo, dan lebay lho! Yup, kata kekinian yang sering digunakan anak muda ini resmi masuk dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Ketiga kata yang biasa Urbanreaders pakai dalam bahasa gaul ini ternyata jadi bagian dari sepuluh kata kekinian yang berhasil terdaftar di KBBI.

Melalui akun Instagram @membetulkan, diketahui bahwa kata alay, cihui, gebetan, kepo, kicep, lebay, meme, nyokap, saltik, dan vlog menjadi kata kekinian yang bisa kamu temui di KBBI.

Baca Juga: Wah, FDGBI Ajukan Bahasa Indonesia-Melayu Jadi Bahasa Ilmiah Internasional

Nggak percaya? Coba deh cek KBBI mu atau bisa juga cari lewat KBBI online di smartphonemu.

Penambahan bahasa kekinian dalam KBBI ini bukan hal baru. Hal ini umum dilakukan untuk mengikuti peradaban masyarakat Indonesia yang terus berkembang.

Seperti yang diketahui, KBBI diproduksi dan diperbarui secara berkala oleh Pusat Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Dalam laman resmi Kemendikbud diketahui bahwa Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu bangsa yang mewadahi berbagai macam pengetahuan, baik berasal dari kearifan nusantara maupun konsep peradaban barat.

Baca Juga: Wah, Bahasa Indonesia Akan Jadi Bahasa "Sakti" Karena Perpres Ini

Penambahan atau pengembangan kosakata menjadi salah satu upaya yang dilakukan untuk memajukan bahasa Indonesia serta menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional.

Tak hanya itu, berbagai upaya lainnya seperti melaksanakan peraturan perundangan yang menjaga dan memastikan keberadaan bahasa Indonesia sebagai bahasa sejarah serta melakukan pembinaan dan penyuluhan bahasa juga terus dilakukan.

Sebelumnya diketahui sejak edisi pertama kamus ini diterbitkan pada 1988, KBBI berisi 62.000 kata.

Perkembangan dan perubahan yang terjadi di masyarakat Indonesia turut mengambil peran dalam perkembangan KBBI.

Baca Juga: Cerita Konjen AS Sempat Cultural Shock dengan Bahasa Jawa Timuran

Hingga saat ini KBBI yang telah masuk edisi kelima pada tahun 2016 sudah berisi 127.036 kata.

Menurut Urbanreaders, kata kekinian apa lagi yang akan menghiasi KBBI di edisi selanjutnya?(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait