Elon Musk PHK Karyawan Twitter, Jack Dorsey Minta Maaf

Jakarta - Mantan CEO dan salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey, mengatakan dia dapat memahami jika karyawan Twitter saat ini marah dan kecewa padanya. Dia pun menerima bila mantan karyawan menyalahkan dirinya atas keadaan perusahaan di bawah Elon Musk.

Hal tersebut disampaikan Dorsey lewat akun Twitternya. Dia mengatakan dirinya bertanggung jawab atas situasi tersebut.

“Orang-orang di Twitter, dulu dan sekarang, kuat dan tangguh. Mereka akan selalu menemukan jalan tidak peduli betapa sulitnya masa itu. Saya menyadari banyak orang marah kepada saya. Saya menganggap diri saya bertanggung jawab atas mengapa semua orang berada dalam situasi ini. Saya meningkatkan skala perusahaan terlalu cepat. Aku minta maaf untuk itu,” kata Dorsey dikutip Urbanasia, Senin (7/11/2022).

Dalam tweetnya, Dorsey menyampaikan rasa terima kasih kepada semua orang yang telah bekerja di Twitter.

Dorsey mengeluarkan permintaan maaf setelah The New York Post memposting pesan, mengklaim bahwa dia sekarang 'dibenci di Twitter'. Banyak karyawan dikatakan telah 'menyalahkan' Dorsey atas pengambilalihan Musk dan PHK di seluruh perusahaan yang akan membuat Twitter memangkas sekitar 50 persen dari tenaga kerjanya.

Ini adalah komentar publik pertama Dorsey di Twitter sejak Musk menutup kesepakatan senilai US$44 miliar untuk membeli perusahaan itu pada 27 Oktober. Ketika pendiri SpaceX pertama kali mengumumkan pengambilalihan, Dorsey mendukung.

“Elon adalah satu-satunya solusi yang saya yakini,” kata Dorsey saat itu. “Ini adalah jalan yang benar… Saya percaya dengan sepenuh hati.”

Dorsey terdiam setelah Musk keluar dari akuisisi, tetapi dalam dokumen yang dipublikasikan pada bulan September, jelas bahwa dia ingin Musk mengambil peran yang lebih aktif di Twitter.