URtrending

Elon Musk Ungkap Desain Terbaru Roket SpaceX Penembus Mars

Urbanasia, Senin, 22 Oktober 2018 13.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Elon Musk Ungkap Desain Terbaru Roket SpaceX Penembus Mars
Image: Sumber: SpaceX

Urban Asia - CEO SpaceX, Elon Musk memberikan polesan baru kepada desain roket besar masa depan SpaceX, Big Falcon Rocket (BFR) dengan kemampuan yang telah berubah untuk menembus luar angkasa.

Musk mengklaim setelah pengerjaan roket selesai, roket tersebut mampu menampung hingga 100 ton muatan ke Mars. Selain itu, Musk juga memamerkan simulasi tentang bagaimana kendaraan itu akan mendarat di permukaan Mars.

Saya tidak sabar. Saya sangat bersemangat tentang ini. Ini luar biasa," kata Musk dikutip The Verge, Senin (17/9).

https://cdn.vox-cdn.com/thumbor/_n9FqMqmCyvBczxegfKy9WlLEJU=/0x0:1582x848/1120x0/filters:focal(0x0:1582x848):format(webp):no_upscale()/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_asset/file/13106023/000.png

Space X menganggap BFR merupakan rencana penting untuk mengirim manusia ke Bulan dan Mars. Dalam bentuk desainnya menunjukan BFR bakal menjadi roket terbesar, yang mencapai ketinggian 387 kaki (seukuran bangunan 40 lantai, dan diperikaran tingginya hampir mirip dengan roket Saturn V NASA yang pergi ke Bulan).

Seperti dilansir The Verge, roket ini didukung oleh desain SpaceX terbaru yang dapat memberikan gabungan 5.400 ton, yakni 31 mesin Raptor utama.

Secara keseluruhan, BFR adalah kombinasi dari pendorong roket raksasa dan kapal luar angkasa kargo besar, yang disebut Big Falcon Spaceship (BFS), sehingga dapat menampung hingga 100 penumpang dengan nyaman.

"Jika Anda memiliki depot propelan di Mars, Anda akan bisa mendapatkan dari Mars ke sabuk asteroid ke bulan Jupiter dan jenis seperti planet moon-hop sampai ke Tata Surya luar. BFR dimaksudkan sebagai sistem transportasi antarplanet yang mampu mendapatkan dari Bumi ke mana saja di Tata Surya," jelas Musk.

https://cdn.vox-cdn.com/thumbor/Ca4vQpdFk4WEGBTuiouUC4V0Kls=/0x0:1588x888/1120x0/filters:focal(0x0:1588x888):format(webp):no_upscale()/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_asset/file/13105939/001.png

Desain baru dari BFS ini memiliki tujuh mesin Raptor besar dan terdapat ruang untuk muatan di bagian bawah roket. Selain itu, tersedia penambahan sirip ketiga di bagian bawah pesawat ruang angkasa garapan Musk.

https://cdn.vox-cdn.com/thumbor/9Stb0P8I4z6PIlDfRsn4MwyEOxc=/0x0:1582x882/1120x0/filters:focal(0x0:1582x882):format(webp):no_upscale()/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_asset/file/13106067/000.png

https://cdn.vox-cdn.com/thumbor/kKEjfOs9spOmK9aZSwC_i0yW_yY=/0x0:897x500/1120x0/filters:focal(0x0:897x500):format(webp):no_upscale()/cdn.vox-cdn.com/uploads/chorus_asset/file/13105695/Screen_Shot_2018_09_17_at_9.29.56_PM.png

Terakhir Musk memastikan bahwa BFR dapat melakukan penerbangan pertamanya ke Mars di tahun 2022, serta menelan biaya sekitar 5 miliar dolar AS atau Rp 74 miliar.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait