Enam Anggota DPR Milenial Ini Punya Harta Miliaran, Lho!

Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) baru periode 2019-2024 telah resmi dilantik pada awal Oktober 2019 lalu, guys!
Terhitung, sebanyak 575 orang dari 80 daerah pemilihan (dapil) sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) menjadi wakil rakyat untuk 5 tahun kedepan.
Di antara ratusan anggota tersebut, terdapat anak-anak muda yang menghiasi kursi DPR.
Selain dikenal dari kalangan milenial, mereka juga memiliki harta kekayaaan yang melimpah, lho! Siapa saja mereka?
Baca juga: Masih Muda, Harta Kekayaan Hillary Lasut Miliaran
Image: Himawan/Tim Grafis Urbanasia
Puteri Anetta Komarudin
Image: Instagram @puterikomarudin
Tercatat, Putri memiliki harta kekayaan sebanyak Rp 40 Miliar di usia 26 tahun. Ia terpilih melalui daerah pemilihan Jawa Barat VIII lewat Partai Golkar, dan merupakan seorang putri dari mantan ketua DPR, Ade Komarudin.
Bramantyo Suwondo
Image: Facebook Bramantyo Suwondo
Beda dengan yang lain, Bramantyo jutrru anak dari Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero). Ia berasal dari Dapil Jawa Tengah VI melalui Partai Demokrat. Terhitung di usia 26 tahun, ia memperoleh harta sebesar Rp 2,5 miliar.
Rizki Aulia Natakusumah
Image: Instagram @Irnadimyati
Anak dari Bupati Pandeglang ini baru berusia 24 tahun, dan sudah menguasai harta Rp 9,6 miliar.
Farah Puteri Nahlia
Image: Instagram @farahputerinahlia
Wanita berusia 23 tahun ini adalah putri dari jenderal polisi Brigjen Pol Fadil Imran. Ia berasal dari Dapil Jawa Barat IX melalui Partai PAN, dan memiliki harta sebesar Rp 17,2 miliar.
Hillary Brigitta Lasut
Image: Ardha/Urbanasia
Ia seorang putri dari Bupati Kepulauan Talaud yang berasal dari Partai Nasdem. Di usianya ke-23 tahun, Hillary menguasai total kekayaan Rp 9,131 miliar. Selain itu, memiliki hak kuasa atas tanah dan bangunan di Jakarta Barat dengan total seharga Rp 12,5 miliar.
Muhammad Rahul
Image: Facebook Muhammad Rahul
Usianya baru 23 tahun, tapi sudah memiliki harta Rp 7 miliar. Ia adalah seorang putra dari Wakil Ketua Komisi VIII DPR periode sebelumnya. Rahul mewakili Riau I lewat Partai Gerindra.