Enggan Mundur dari DPRD Sulut, James Arthur Kojongian Minta Masyarakat Beri Kesempatan 

Manado - James Arthur Kojongian (JAK) memohon maaf kepada masyarakat atas permasalahan rumah tangganya yang viral beberapa waktu lalu.

Ia pun enggan mundur dari jabatan Wakil Ketua DPRD Sulut dan meminta masyarakat memberikan kesempatan kepadanya untuk memperbaiki kesalahan yang telah terjadi.

"Saya mohon maaf kepada DPRD, Ketua DPRD, Andi Silangen, teman-teman anggota DPRD dan seluruh masyarakat," kata JAK saat gelar konferensi pers di DPRD Sulut, Senin (1/2/2021) lalu.

Seperti yang kita tahu, JAK sendiri telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua Harian di DPD I Golkar Sulut. Namun masyarakat tetap mendesak agar JAK juga mundur dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut).

Menanggapi desakan masyarakat, JAK sendiri enggan melepaskan jabatannya itu. Ia pun meminta agar masyarakat mau memberinya kesempatan kedua.

"Ada desakan-desakan maupun keinginan dari masyarakat itu kewenangan dari mereka. Tapi, lihatlah kehidupan pribadi saya ini menjadi peristiwa yang harus saya mampu selesaikan dan menjadi tanggung jawab pribadi," ungkapnya.

Seperti yang Urbanasia beritakan sebelumnya, hal ini bermula ketika istri JAK menghadang mobilnya dan selingkuhannya di Kelurahan Tumatantang 1, Kecamatan Tomohon Selatan, Kota Tomohon, Minggu (24/1/2021). Aksi itu pun tertangkap kamera warga dan mendadak viral di media sosial.