'Gundala' Disambut Meriah di Toronto, Raih 1,5 Juta Penonton Dalam Negeri

Jakarta - Sejak rilis tanggal 29 Agustus lalu, jumlah penonton film Gundala terus naik. Dilansir dari filmindonesia.or.id, Gundala sudah ditonton oleh 1.516.245 penonton.
Walau angkanya mencapai 1,5 juta, Gundala masih bertengger di posisi keenam dan berhasil menyalip film Bumi Manusia karya Hanung Bramantyo dengan penonton mencapai 1,3 juta.
Gundala juga kayaknya bakal menyusul kesuksesan film Joko Anwar sebelumnya, Pengabdi Setan yang mendulang angka 2 juta penonton dalam minggu pertama perilisan.
Menurut data, Gundala masuk sebagai satu dari 15 film Indonesia teratas dalam perolehan jumlah penonton di tahun rilis 2019.
Sukses di dalam negeri, Gundala pun berhasil melenggang di kancah internasional tepatnya di Toronto International Film Festival 2019 (TIFF 2019) dalam program Midnight Madness.
Baca juga: Selain Gundala, Ini Daftar 8 Pahlawan di Serial Komik Indonesia
“Alright Martial Art aficionados, step up for tonight’s electrifying fisticuffs in GUNDALA! Tonight at 11:59!” tulis akun @mmadnesstiff.
Gundala disambut baik di festival perfilman bergengsi ini. Komentar-komentar positif pun banyak terlontar dari penonton internasional.
“GUNDALA is like a low-key Stephen Chow comedy was mixed in with the action of THE RAID and given a slightly nightmarish bent. Catch it tonight at Midnight Madness!” kata akun Justin Decloux yang diretweet oleh akun Midnight Madness.
Dalam interview di TIFF, penulis naskah dan sutradara Joko Anwar mengatakan kalau Gundala jadi film pertama dari Jagat SInema Bumilangit yang direncanakan bakal punya delapan film sampai tahun 2025. Satu dari delapan film, yaitu Patriot, kabarnya jadi crossover bergaya Avengers yang menampilkan banyak pahlawan super di satu film.
Sutradara Pengabdi Setan ini menyebutkan bahwa Bumilangit Studios sudah punya hak karya lebih dari 1.100 karakter komik Indonesia dan akan memiliki universe yang saling terhubung.