10 Program Hiburan TV Korea Batal Tayang Hari Ini karena Tragedi Itaewon

Jakarta - Usai tragedi maut pesta Halloween Itaewon di Seoul, Korea Selatan, yang menewaskan ratusan orang pada Sabtu malam (29/10/2022), program televisi Korea Selatan kompak membatalkan penayangan acara mereka hari ini.
Salah satu yang mengumumkan ke publik soal pembatalan penayangan acara mereka adalah Running Man. Pekan ini Running Man seharusnya menayangkan episode kolaborasi dengan Jin BTS.
“[running man] akan dibatalkan hari ini. Kami meminta pengertian kalian (pemirsa)," tulis akun Instagram @sbs_runningman_sbs dikutip Urbanasia, Minggu (30/10/2022).
Sebelumnya, pada 30 Oktober pagi waktu setempat, Presiden Yoon Seok Yeol mengadakan konferensi pers di Kantor Kepresidenan Yongsan, di mana ia mengumumkan wacana publik darurat terkait dengan tragedi Itaewon dan menyatakan masa berkabung nasional, mulai hari itu dan berlanjut hingga 5 November.
Setelah pengumuman tersebut diluncurkan, berbagai industri media mulai menunda atau membatalkan seluruh program dan event mereka.
Melansir Allkpop, Minggu, dari stasiun televisi SBS, mereka membatalkan episode hari ini, meliputi 'Inkigayo', 'Animal Farm', dan 'Running Man'. Sementara untuk tvN, mereka membatalkan program 'Comedy Big League' dan 'The Game Caterers 2'.
Kemudian untuk KBS, mereka membatalkan '1 Night, 2 Days' dan 'Boss in the Mirror'. Terakhir, dari MBC mereka membatalkan episode untuk 'King of Masked Singer'.
Dari acara musik pun ada beberapa program yang dibatalkan juga untuk episode hari ini, seperti 'Halloween Strike Music Festival 2022' dan 'Busan One Asia Festival 2022'. Sehingga jika dijumlahkan, sejauh ini sudah ada 10 program yang batal ditayangkan.
Perayaan Halloween yang diselenggarakan juga telah dibatalkan di taman hiburan Everland serta distrik perayaan Halloween yang populer seperti Hongdae.
Sebelumnya diberitakan, lebih dari 100 ribu orang berkumpul di lingkungan Itaewon pada 29 Oktober untuk merayakan Halloween. Selanjutnya, pada 9:30 di tanggal 30 Oktober, tercatat ada 151 kematian dan 82 cedera yang telah dikonfirmasi.