5 Member BTS Lanjutkan Master ke Hanyang Cyber University

Seoul - Sukses di usia muda tidak membuat member BTS melupakan pendidikannya.

Buktinya baru-baru ini dilaporkan beberapa member BTS tengah melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang pascasarjana (master) di Hanyang Cyber University.

Melansir Soompi, Metro News melaporkan pada 7 Juli bahwa lima anggota BTS, kecuali Jungkook, terdaftar di Hanyang Cyber ​​University. 

Lima anggota tersebut adalah Suga, RM, V, J-Hope, dan Jimin. Mereka baru-baru ini mendaftar sebagai mahasiswa baru di Universitas Cyber ​​Hanyang untuk program Magister Administrasi Bisnis (MBA) di Periklanan & Media.

Sementara anggota termuda mereka, Jungkook, masuk Global Cyber ​​University dengan jurusan Broadcasting dan Entertainment. 

Jin sendiri sudah mendaftar di sekolah pascasarjana di Hanyang Cyber ​​University pada 2017.

Big Hit Entertainment selaku agensi BTS juga sudah mengkonfirmasi kabar ini. 

“RM, Suga, dan J-Hope mendaftar di sekolah pascasarjana Universitas Hanyang Cyber ​​untuk gelar MBA di Periklanan & Media pada bulan Maret tahun lalu, dan mereka sedang bersekolah. Jimin dan V akan memasuki sekolah pascasarjana Universitas Hanyang Cyber ​​untuk gelar MBA di bidang Periklanan & Media pada bulan September," kata Big Hit.

Karena kekhawatiran seputar COVID-19, wawancara untuk sekolah pascasarjana dilakukan melalui panggilan video online. 

Hanyang Cyber ​​University adalah salah satu dari 21 universitas virtual Korea, dan sekolah menyelesaikan daftar siswa yang diterima setelah pemutaran wawancara dengan mereka yang lulus aplikasi tertulis.

Jin lulus dari Konkuk University dengan jurusan Studi Film, sedangkan RM, Suga, J-Hope, Jimin, dan V lulusan Global Cyber ​​University dengan jurusan Broadcasting and Entertainment.

Sayangnya keputusan ini diikuti gosip tak sedap. Ada yang menyebut kalau para member melanjutkan pendidikan untuk menunda wajib militer. Sumber dari Big Hit Entertainment mengklarifikasi hal tersebut.

"Pendaftaran para anggota di sekolah pascasarjana bukanlah masalah yang terkait dengan layanan militer mereka, dan mereka memasuki universitas karena mereka semua tertarik untuk belajar," papar sumber tersebut.

Pada tahun 2018, undang-undang militer yang baru menurunkan usia maksimum wajib militer. Warga negara pria Korea dapat menunda pendaftaran wajib militer mereka. Kebanyakan pria Korea yang lahir pada tahun 1992 diharuskan untuk mendaftar pada tahun 2020.