URtainment

'Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah', Lagu Kolaborasi UNGU dan Rhoma Irama

Eronika Dwi, Jumat, 1 April 2022 17.41 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
'Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah', Lagu Kolaborasi UNGU dan Rhoma Irama
Image: 'Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah', Lagu Kolaborasi UNGU dan Rhoma Irama. (Dok. Istimewa)

Jakarta - Band UNGU kembali meramaikan industri musik Tanah Air dengan merilis lagu kolaborasi bersama Raja Dangdut Rhoma Irama.

UNGU dan Rhoma Irama berkolaborasi menghadirkan lagu mash-up bertajuk 'Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah'.

Ide awalnya tercetus dari vokalis UNGU Pasha. Ia pun mengatur waktu untuk bertemu Rhoma Irama dan menawarkan idenya untuk berkolaborasi tersebut. Tak menunggu lama, Rhoma Irama pun setuju dengan kolaborasi tersebut.

'Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah' adalah lagu religi UNGU yang digabungkan dengan lagu religi Rhoma Irama. Lagu yang diproduseri oleh gitaris UNGU Oncy ini berkisah tentang kebesaran Allah SWT sebagai penentu kehidupan dan kematian seseorang, bagaimana manusia harus mempersiapkan diri karena kematian bisa datang kapan saja.

"Di mata saya, UNGU adalah band yang keren dengan karya-karyanya yang variatif. Saya menyoroti lagu religinya luar biasa, banyak yang hits padahal sulit untuk itu, dan UNGU berhasil. Saya mendapatkan suasana baru di lagu mash-up ini begitu juga saat proses shooting video klipnya. Ini untuk pertama kalinya saya berkolaborasi dengan band dan ini tak pernah terjadi buat saya. Terus terang saya puas, nyaman, karena lagunya bagus. Saya salut, keren," jelas Rhoma Irama, dalam rilis resmi.

"Sosok pak haji Rhoma Irama sangatlah ikonis karena beliau adalah seorang Raja Dangdut Indonesia, karya-karyanya irreplaceable dan beberapa di antaranya mempunyai nilai-nilai religi yang luar biasa. Beliau sendiri adalah sosok yang karismatik. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengajak beliau untuk berkolaborasi," tambah Pasha.

Lebih lanjut, menurut Pasha, lagu 'Andai Ku Tahu/Laa Illaha Illallah' menampilkan dua generasi yang qualified di kelasnya masing-masing.

"Saya harap, lagu ini dapat menghibur dan diterima di seluruh Indonesia, terutama mereka yang rindu akan lagu religi di saat industri musik Indonesia tengah bangkit, bersemangat, dan bergairah lagi," kata Pasha. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait