Awkarin Sebut Jumlah Uang yang Diduga Digelapkan Adminnya Bertambah Jadi Rp 1,2 Miliar
Jakarta - Belum lama ini heboh soal selebgram Karin Novilda yang ngaku ditipu oleh adminnya bernama Chantika. Menurut Karin, admin kepercayaannya itu telah menggelapkan uang endorse sebesar kurang lebih Rp 400 juta.
Hal itu diungkapkan Karin melalui Instagram pribadinya pada 28 Juni 2024. “Admin kepercayaan gue, ternyata selama ini menggelapkan uang yang total-totalnya perkiraan nyampe 400 jutaan hehe. Nyangka gak? Ya ngga dong,” tulis Karin.
Gara-gara masalah itu, Karin telah melaporkan adminnya yang kini telah menjadi mantan admin ke Polsek Cilandak. Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Key telah membenarkan adanya laporan dari Karin tersebut.
"Iya betul ada buat laporan. (Pelapor) Karin Novilda," kata Kompol Wahid Key.
Terbaru, melalui postingannya di Instagram, Karin menyebutkan, jumlah uang yang diduga digelapkan oleh mantan adminnya bertambah hingga Rp 1,2 miliar. Jumlah itu kemungkinan masih akan bertambah.
Sementara itu ibu mantan admin Karin, Ely Rosita, melaporkan balik Karin atas dugaan pencemaran nama baik. Hal itu karena Karin telah memposting kasus tersebut di Instagram dan menyebabkan keluarga admin dibully.
"Kami ke sini untuk melaporkan pencemaran nama baik, yang diduga dilakukan Awkarin, atas keluarga dari ibu Ely," kata Silvia Devi Soembarto di Polda Metro Jaya pada awal Juli lalu.
Silvia mengatakan, gara-gara postingan tersebut, kliennya mendapat perundungan. Bahkan anak bungsu yang masih kecil juga ikut di-bully.
"Awkarin memasang foto ibu Ely beserta adik dari Chantika, yang notabenenya tidak ada kaitan dengan dugaan tindak pidana yang ditujukan kepada Cantika," kata Silvia.
Baca Juga: Akun Instagram Karin Novilda Hilang
"Ibu di-bully teman-temannya. Adik yang kecil yang berusia 7 tahun juga ikut dibully di sekolah," imbuhnya.
Karena itu, Ely Rosita melalui kuasa hukumnya hendak memberikan peringatan kepada Awkarin. Menurutnya, ada efek dari sikap yang dilakukan selebgram 26 tahun ini.
"Saya ingin agar Awkarin mendapat pelajaran dari hal ini. Apabila emosional terhadap Chantika, tidak melibatkan keluarga," katanya.
Saat ini, kasus dugaan penggelapan uang oleh admin Awkarin masih bergulir di kepolisian. Sang admin, Chantika, sudah ditahan di Polres Cilandak, Jakarta Selatan sejak 28 Juni 2024.