URtainment

Banua Nasana, Lagu Baru Maroy Magaline untuk Lestarikan Bahasa Kaili di Palu

Nindya Sari, Minggu, 5 Oktober 2025 14.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Banua Nasana, Lagu Baru Maroy Magaline untuk Lestarikan Bahasa Kaili di Palu
Image: Pribadi

Jakarta - Maroy Magaline, musisi asal Kota Palu, Sulawesi Tengah, kembali menggebrak dunia musik dengan lagu terbarunya Banua Nasana. Dalam bahasa Kaili, Banua Nasana memiliki arti "Rumah Bahagia".

Lagu ini merupakan perpaduan antara Folk dan Pop dengan sentuhan Gitar Akustik Nylon dan nuansa etnik Indonesia yang kental.

Banua Nasana dirilis pada 27 September 2025, bertepatan dengan Ulang Tahun Kota Palu. Lagu ini terinspirasi dari kecintaan dan keindahan Kota Palu, serta momentum kebangkitan kota setelah gempa bumi, tsunami, dan likuifaksi pada 2018.

Sebagai penulis, Maroy ingin turut serta dalam melestarikan bahasa Kaili yang masih kurang terpublikasikan dengan baik.

Lirik dan musik untuk lagu ini ditulis Maroy Magaline dengan bantuan terjemahan dalam bahasa Kaili dari pegiat lestari Bahasa daerah Palu dari Suku Kaili, Azan dan Lina. Melalui lagu ini, Maroy berharap dapat menyampaikan pesan persatuan dan keindahan Kota Palu di tengah isu-isu perpecahan.

Proses kreatif pembuatan lagu ini dimulai saat anak Maroy ingin berkeliling kota dan melihat pemandangan dari bukit. Saat itu, Maroy sedang menyetir sambil merekam ide dengan voicenote, dan tiba-tiba muncul melodi serta ide tentang pemandangan indah.

Official Music Video untuk lagu ini juga akan dirilis pada 27 September 2025 di Youtube, yang akan mendokumentasikan situasi kota Palu, termasuk pemandangan Gunung, Pantai, Teluk, dan Lembu.

Yang membuat Banua Nasana'berbeda' dari lagu-lagu sebelumnya adalah dedikasi Maroy untuk melestarikan bahasa Kaili dalam musik Indonesia. Harapannya, bahasa daerah dapat terus digunakan dalam karya-karya digital di masa depan.

Maroy berharap pendengar dapat merasakan kerinduan akan kampung halaman melalui lagu ini, serta terinspirasi untuk menjaga persatuan dan keindahan Kota Palu. Banua Nasana dapat didengarkan di seluruh platform digital, termasuk Spotify, Youtube, dan Apple Music.

Setelah rilis lagu ini, Maroy berencana untuk terus berkarya dan membantu musisi lokal Kota Palu lainnya melalui produksi musik dan pendidikan musik. Bahkan, Maroy akan segera membuka Sekolah Musik Indonesia di Kota Palu, yang bertujuan untuk mengembangkan bakat musik anak-anak dan remaja di kota tersebut.

Dengan Banua Nasana, Maroy menggambarkan lagu ini sebagai jawaban kerinduan akan kampung halaman dan motivasi untuk bersama berjuang demi kesejahteraan Kota Palu. Semoga lagu ini dapat menemukan tempatnya di hati pendengar dan menginspirasi mereka untuk mengunjungi Palu.

Maroy juga berharap bahwa lagu ini dapat menjadi simbol kebangkitan Kota Palu setelah bencana, dan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berjuang dan membangun kota yang lebih baik. Dengan demikian, Banua Nasana tidak hanya menjadi lagu yang indah, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah Kota Palu yang akan terus dikenang.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait