URtainment

Cerita Cinta Laura Belajar Bahasa Jawa demi ‘Panggonan Wingit 2: Miss K’

Nindya Sari, Minggu, 22 Desember 2024 00.04 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cerita Cinta Laura Belajar Bahasa Jawa demi ‘Panggonan Wingit 2: Miss K’
Image: Cinta Laura berperan sebagai Alma dalam film Panggonan Wingit 2: Miss K. (Istimewa)

Jakarta - Hitmaker Studios kembali menghadirkan film bergenre horor dengan judul ‘Panggonan Wingit 2: Miss K’. Film ini akan tayang serentak di Indonesia mulai 25 Desember 2024 mendatang.

Salah satu pemeran dalam film ini adalah Cinta Laura sebagai Alma. Dalam film garapan sutradara Guntur Soeharjanto ini, Alma merupakan kakak dari Mia yang diperankan oleh Callista Arum.

‘Panggonan Wingit 2: Miss K’ mengambil latar di Jawa Timur pada awal tahun 2000an. Banyak dialog yang menggunakan Bahasa Jawa, dan itu menjadi tantangan tersendiri bagi Cinta Laura.

Apalagi, kata Cinta Laura, ia selama ini tidak pernah bertutur dengan bahasa Jawa. Sehingga perannya sebagai Alma dalam film ini menjadi momen pertama ia berbicara bahasa Jawa.

“Seumur hidup saya belum pernah berbahasa Jawa, dan di film ini adalah pertama kalinya saya menggunakan bahasa Jawa,” kata Cinta saat jumpa pers di Senayan, Jumat (20/12/2024).

Cinta lantas menceritakan prosesnya dalam belajar berbahasa Jawa. Salah satunya, ia belajar dari Callista Arum.

“Saya merekam suaranya karena logat bahasa Jawanya sangat bagus, saya berusaha meniru logatnya sebaik mungkin,” papar Cinta.

Selain bahasa Jawa, Cinta juga mengungkap tantangan lain dalam memainkan karakter Alma.

Menurut Cinta, tantangan itu karena adegan aksi film ini, termasuk mutilasi, drama, dan elemen horornya.

‘Panggonan Wingit 2: Miss K’ menceritakan tentang Alma dan adiknya, Mia, yang pindah dari Jakarta ke Surabaya pada tahun 1998. Kepindahan ini lantaran Alma mendapat pekerjaan sebagai manajer di Apartemen Sasmaya.

Apartemen tersebut adalah milik pasangan suami istri, Aiman dan Wulan. Ada keanehan pada apartemen tersebut, tepatnya di lantai 6 yang ditutup dan tidak dihuni.

Tak haya itu, Aiman dan Wulan melarang siapa pun untuk masuk ke lantai 6. Alasannya karena banyak kerusakan di lantai tersebut.

Pada suatu hari, Alma dan Mia terpaksa untuk masuk ke lantai 6 karena adanya laporan kebocoran. Sejak itu, keduanya menedapat teror yang mencekam dan bersama kekasih Alma, yaitu Rayyan, mereka berusaha memecahkan misteri tentang apartemen tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait