URtainment

Cerita Krisjiana Baharudin Jadi Siswa SPI di Film Anak Garuda

Anisa Kurniasih, Selasa, 14 Januari 2020 09.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Cerita Krisjiana Baharudin Jadi Siswa SPI di Film Anak Garuda
Image: Krisjiana Baharudin

Jakarta - Krisjiana Baharudin menjadi salah satu pemain fim Anak Garuda yang tayang 16 Januari 2020.

Film yang diproduseri Verdi Soelaiman ini bercerita soal kisah nyata perjuangan murid-murid SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Kota Batu, Malang dalam meraih cita-citanya.

Krisjiana bercerita soal pengalamannya ikut bermain dalam film berjudul Anak Garuda. Ia berperan sebagai karakter bernama Rocky dalam film tersebut.

Rocky merupakan seorang alumni sekolah, bersama dengan tujuh karakter lainnya yaitu Sheren, Olfa, Wayan, Dila, Sayidah, Yohana dan Robet menjadi satu tim yang membantu mengelola operasional sekolah dan unit-unit bisnis sekolah gratis untuk para yatim piatu tersebut.

Baca Juga: Main di Film Anak Garuda, Tissa Biani Belajar Galak dan Bela Diri

Menurut Krisjiana, berperan menjadi salah satu siswa dari mereka adalah tantangan tersendiri.

Ia pun bahkan harus banyak mendalami karakter Rocky lewat mengobrol dengan orang-orang yang memiliki latar belakang sama.

"Rocky ini karakter latar belakangnya beda sama gua, gua pasti ngobrol sama orang yang karakternya sama kayak Rocky," ujarnya kepada wartawan saat ditemui di Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (13/1/2020).

Krisjiana juga mengaku kaget karena harus beradu akting dengan para pemain yang usianya beda 7 tahun darinya.

Baca Juga: Kisahkan Sekolah SPI, Film Anak Garuda Angkat Lika Liku Kesuksesan Milenial

"Kaget pertama sih ya karena lawan main gue itu beda 7 atau 8 tahun. Tapi semuanya asik, anak anaknya nggak bedain adanya junior senior," imbuhnya.

Menjadi film kedua baginya, Krisjiana pun mengakui bahwa bermain dalam film Anak Garuda sedikit lebih sulit ketimbang main FTV.

Namun dirinya berharap, bisa tetap profesional dan berkesempatan untuk bermain peran di segala genre.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait