URtainment

Film Pendek 'Kado' Berhasil Menang di Festival Film Venezia, Italia

Urbanasia, Senin, 22 Oktober 2018 13.32 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Film Pendek 'Kado' Berhasil Menang di Festival Film Venezia, Italia
Image: Sumber: Twitter Miles Film

Urban Asia “ Satu lagi karya anak negeri berhasil dinobatkan sebagai Best Short Film di Venice International Film Festival 2018. Film pendek yang berjudul 'Kado' karya sutradara sekaligus penulis dari film tersebut Aditya Ahmad sukses meraih film pendek terbaik untuk kategori Orizzonti dalam festival film tertua di dunia dan satu dari beberapa festival film yang bergengsi selain Cannes dan Berlin.

Orizzonti sendiri adalah sebuah kompetisi yang didedikasikan untuk film-film yang mewakili satu tren estetika dan ekspresi baru dalam perfilman. Sesi ini dibuat dan menjadi sebuah agenda festival tahunan sejak gelarannya ke-67 pada tahun 2010. Mira Lesmana yang ikut memproduseri film Kado ini mengabarkan lewat akun Instagram-nya pribadinya di @mirles.

We are happy to share the good news from Venice La Biennale: Miles Films new short film KADO (A Gift) by Aditya Ahmad, Has won best short film at Orizzonti “ 75th. Congrats @ditsmad, we are so proud of you! Congrats also to all cast & crew ditulis oleh Mira pada caption Instagramnya di hari, Minggu (9/9).

https://assets.urbanasia.media/igmirles.png

Short Film dari Aditya Ahmad ini menceritakan tentang remaja yang bernama Isfi dimana dirinya sangat senang memakai celana diantara teman-teman cowoknya, tetapi harus diharuskan untuk memakai hijab dan rok panjang agar dapat diterima di rumah Nita. Beberapa hari sebelum ulang tahun si pemilik rumah, Isfi ini ingin mempersembahkan kado terbaik untuk Nita.

Adit sendiri mengaku banyak belajar untuk pembuatan film pendeknya, disiarkan siaran ulang di YouTube BiennaleChannel Saya belajar banyak dari proses pembuatan film ini. Apa yang aku pelajari, kita semua sebagai manusia adalah hadiah dari Tuhan bagi semua orang di sekitar kita ujar Adit pada pidatonya. Film ini merupakan karya pertamanya setelah lulus dari Institut Kesenian Makassar yang berhasil mendapatkan penghargaan dan akhirnya dia memutuskan untuk bergabung di Miles film untuk film Athirah dan AADC 2.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait