Gojek 2019: 100% Pelanggan GoFood di Malang Tolak Alat Makan Sekali Pakai

Malang – Salah satu perusahaan jasa ojek online, Gojek belum lama meluncurkan rilis data pelanggan sepanjang 2019.
Melalui program inisiatif “kejoG untuk Indonesia” atau kilas Balik Gojek untuk Malang, Gojek mengulas empat fitur barunya yang diklaim sebagai solusi utama dalam memudahkan kehidupan sehari-hari warga Malang yakni GoGreener, GoGames, Fitur Ganti Lokasi GoFood, Fitur Keamanan, Keselamatan dan Layanan Transportasi Gojek.
Head, Regional Corporate Affairs Jatim & Malang Nusra Gojek, Alfianto Domy Aji menyatakan alasan mengapa empat fitur tersebut menjadi bagian dari kejoG untuk Malang.
“Karena kami melihat bahwa pelanggan di Kota Malang dan sekitarnya memiliki preferensi dan kebutuhan akan solusi tersebut dalam keseharian mereka,” ungkap Domy dalam rilis yang diterima Urbanasia, Kamis (13/2/2020) malam.
Baca juga: Marchella FP Ungkap Tantangan Tulis Buku Nanti Kita Cerita Tentang Driver Gojek
Domy melanjutkan, penggunaan fitur GoGreener di Malang juga menunjukkan angka yang baik. Menurutnya, jumlah mitra usaha GoFood yang mengadopsi fitur ini lebih dari 3 kali lipat dibandingkan awal 2019.
“Selama 2019, hampir 100 persen pelanggan GoFood memilih opsi untuk tidak membeli alat makan sekali pakai ketika membeli makanan dan minuman dari outlet yang berpartisipasi dalam program GoGreener,” terangnya.
GoGreener ini merupakan inisiatif yang mengajak seluruh ekosistem Gojek untuk kurangi penggunaan plastik sekali pakai dan untuk mengadopsi gaya hidup lebih ramah lingkungan.
Begitu juga dengan GoGames atau fitur yang diperuntukkan bagi gamers dalam bentuk one-stop gaming ecosystem. Antusiasme para gamers di Malang terlihat dengan meningkatnya transaksi dalam GoGames hingga dua kali lipat sejak pertama kali diluncurkan pada September 2019.
Baca juga: Tips Agar Saldo GoPay Aman Tak Dibobol
“Tiga permainan dengan top-up transaksi terbanyak di 2019 adalah Free Fire, Mobile Legends, dan Hago,” papar Domy.
Sementara untuk data penggunaan Fitur Ganti Lokasi GoFood di Malang juga mengalami peningkatan yang sangat pesat.
“Pada Desember 2019 jumlah transaksi fitur ini meningkat lebih dari 106 kali lipat dibandingkan bulan pertama diluncurkan pada Februari 2019. Dengan data ini, Malang jadi yang terbesar setelah Medan,” ucapnya.
Fitur ganti lokasi GoFood ini memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dan mengirimkan berbagai kuliner tidak hanya dari area lain di kota yang sama, namun juga dari kota dan negara yang berbeda.
Di samping itu, untuk Fitur Keamanan dan Keselamatan Layanan Transportasi Gojek, terlihat adanya peningkatan jumlah pesanan layanan transportasi Gojek mencapai 20% dibandingkan tahun sebelumnya. Di tahun 2019, fitur ini ditambah dengan Tombol Darurat, Bagikan Perjalanan, dan asuransi bagi penumpang maupun mitra driver.
Baca juga: Serunya Plesiran Bareng Gojek, Jelajahi Kuliner dan Wisata di Bandung
“Pada 2019, secara total Gojek di Kota Malang telah menempuh perjalanan sejauh 50.000.000 kilometer,” kata Domy.
Domy juga mengatakan bahwa Malang merupakan salah satu kota yang warganya begitu lekat dengan Gojek. Hal ini ditunjukkan dengan meningkatnya pelanggan Gojek hingga lebih dari 1.5 kali lipat pada 2019.
“Ke depan, kami akan terus berinovasi menghadirkan solusi yang dibutuhkan pelanggan serta memastikan pengalaman terbaik dalam penggunaan aplikasi kami ,” pungkasnya.