Hari Pertama, Film ‘Ngeri Ngeri Sedap’ Ditonton 51.396 Penonton

Jakarta - Animo masyarakat untuk menyaksikan film ‘Ngeri Ngeri Sedap’ tampak cukup tinggi. Terbukti, hari pertama penayangan film ini pada 2 Juni 2022 langsung ditonton oleh 51.396 penonton. 

Hal itu disampaikan Bene Dion Rajagukguk selaku sutradara film tersebut. Menurutnya, tak hanya disaksikan hingga 50 ribuan orang, film ini juga berhasil menambah 54 layar baik di XXI, CGV, maupun Movieplex di seluruh Indonesia. 

“Aku Bene Dion Rajagukguk, sutradara film ‘Ngeri Ngeri Sedap’ mengucapkan terima kasih untuk penonton, ini di luar dugaan,” kata Bene Dion dalam rilis pers yang diterima Urbanasia, Sabtu (4/6/20220. 

Bene Dion menambahkan, capaian penonton di hari pertama sangat mencengangkan baginya. Pasalnya, film ini menceritakan keluarga suku Batak sehingga sangat segmented. 

“Namun ternyata dinikmati oleh banyak kalangan, suku, komunitas, tidak hanya komunitas Batak,” tandasnya. 

Senada, Boris Bokir selaku salah satu pemeran dalam film ini juga mengungkapkan rasa puasnya. Ia juga tidak menyangka ‘Ngeri Ngeri Sedap’ bisa menarik minat masyarakat luas untuk menyaksikannya. 

“Filmnya terlalu based on true story, jadi sangat relate,” tandas Boris. 

Sebagai bagian dari promosi, para pemain beserta sutradara film juga sudah menjadwalkan akan menggelar roadshow ke beberapa titik pada Sabtu-Minggu, 4-5 Juni 2022. 

Film ‘Ngeri Ngeri Sedap’ menceritakan entang keluarga Pak Domu (Arswendi Bening Swara) dan Mak Domu (Tika Panggabean) yang tinggal bersama Sarma (Gita Bhebita).

Pak Domu ingin sekali tiga anaknya yaitu Domu (Boris Bokir), Gabe (Silolox) dan Sahat (Indra Jegel) yang sudah lama merantau pulang untuk menghadiri acara adat.

Hanya saja, mereka menolak pulang karena hubungan mereka tidak harmonis dengan Pak Domu. 

Pak Domu dan Mak Domu tampaknya tidak kehilangan akal. Mereka berpura-pura bertengkar dan ingin bercerai demi mendapatkan perhatian dari anak-anaknya.