Hits di Los Angeles, Masih Ingatkah Kamu dengan Permen Susu Ini?

Urban Asia - Masih inget gak kamu sama permen susu yang bungkusnya kelinci dan bungkus dalamnya bisa dimakan?Nah, ternyata permen White Rabbit ini ada versi es krimnya lho. Tapi es krim yang terbuat dari permen ini nggak dibuat oleh produsen aslinya alias buatan pabrik lain, guys!Walaupun produk es krim ini nggak sah, es krim rasa permen yang bungkusnya bisa dimakan ini laku keras di Los Angeles pas imlek kemarin.

Baca Juga: Planetary Health Diet Ada untuk Menyelamatkan DuniaWanderlust Creamery di Los Angeles berkolaborasi bareng website Foodbeast menciptakan rasa khas permen susu ini menggunakan 1.3 potong permen di setiap skup esnya termasuk bungkusnya yang edible alias bisa dimakan. Dipadukan dengan susu dan butter, lalu edible wrapnya ditaruh disekitar cone esnya.

Sekitar 1 dan 20 Februari, Wanderlust sudah menjual 50 galon White Rabbit es krim, lalu 50 gallon lagi dalam tiga hari setelah viral di Facebook, Instagram dan WeChat. Model permen susu es krim White Rabbit. (Image: https://shanghai.ist)Wanderlust berencana memperpanjang penawaran ini dari bulan Maret tapi sayangnya mereka kesusahan nyari permen White Rabbit karena stoknya sering kosong. Baca Juga: Hal-hal yang Bisa Jadi Inspirasimu dalam BermusikNah, sejak es krimnya viral, banyak juga produsen yang berlomba-lomba bikin es krim rasa ini, yah jadinya rebutan stok deh. Mereka juga punya tantangan lain, Produsen White Rabbit Guan Sheng Yuan yang udah memproduksi permen ini sejak 1959 ini bilang kalau produk es krim yang dibuat orang lain itu nggak sah dan perusahaan belum bekerja sama sama pihak manapun. Agen mereka di Amerika juga lagi menginvestigasi adanya pelanggaran-pelanggaran lain.

Nah faktanya, Wanderlust bukanlah produsen pertama yang membuat es krim rasa White Rabbit. Baca Juga: Enam Alasan Kerja Freelance Itu Cocok Buat MilenialSebuah kafe di di Singapura bernama Sunday Folks pernah memperkenalkan es krim yang sama bulan november lalu dengan nama Little White RabbitNah gimana menurut kalian, guys? Mereka sebenarnya copycat bukan sih?Kalau di Indonesia ada produk es krim ini, kamu bakal beli nggak?(*) Penulis: Dilla Sufianita (Kontributor Bandung)