Ingin Mandiri Finansial, Berapa Kekayaan Pangeran Harry dan Meghan Markle?
Jakarta - Kemarin (9/1/2020) Pangeran Harry dan sang istri, Meghan Markle, memutuskan untuk mundur dari anggota senior kerajaan.
Bersama dengan putranya, Archie Mountbatten-Windsor, Pangeran Harry dan Meghan Markle memutuskan akan menetap di Inggris dan Amerika Utara. Keduanya juga memilih untuk bekerja dan hidup mandiri secara finansial.
Berbicara finansial, kira-kira berapa sih kekayaan Pangeran Harry dan Meghan Markle?
Dilansir Business Insider (9/1/2020), sebelum mundur dari anggota senior keluarga kerajaan, kekayaan bersih Pangeran Harry kurang lebih berjumlah US$ 25 juta atau sekitar Rp 345 miliar. Kekayaannya tersebut didapatkan dari warisan Putri Diana dan tunjangan tahunan dari Pangeran Charles.
Baca Juga: Patung Lilin Pangeran Harry dan Meghan di Madame Tussauds London ‘Hilang’
Sebelumnya bersama dengan Pangeran William dan Kate Middleton, Harry menerima tunjangan tahunan dari ayahnya, Pangeran Charles, yang digunakan untuk menutupi pengeluaran seperti perjalanan dan pakaian. Besarnya mencapai US$ 5 juta atau sekitar Rp 90 miliar.
Kemudian sejak umur 21 tahun Pangeran Harry juga menerima keuntungan investasi US$ 450.000 atau sekitar Rp 8 miliar per tahun dari tanah Putri Diana, yang mereka bayar pajak kepada pemerintah Inggris.
Pangeran Harry dan Pangeran William juga mendapatkan warisan dari almarhum ibu mereka masing-masing sekitar US$ 10 juta atau sekitar Rp 180 miliar.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Tanggapi Mundurnya Pangeran Harry dan Meghan Markle dari Kerajaan
Pangeran Harry juga pernah menjadi pilot helikopter untuk Korps Udara Angkatan Darat, yang mana dari situ ia mendapat penghasilan tahunan antara US$ 50.000 dan US$ 53.000 atau sekitar Rp 904 juta.
Sementara itu Meghan Markle yang sebelumnya berprofesi sebagai aktris televisi punya kekayaan sekitar US$ 5 juta atau sekitar Rp 69 miliar yang ia dapatkan dari syuting serial Suits serta endorsment.
Saat keduanya menikah tahun 2018 lalu, mereka membuat perjanjian pranikah dan menggabungkan keuangan mereka, yang berjumlah total US$ 30 juta atau sekitar Rp 414 miliar.