URtainment

Justin Bieber Jual Hak Cipta Lagunya Seharga Hampir Rp 3 Triliun

Tim Urbanasia, Kamis, 26 Januari 2023 14.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Justin Bieber Jual Hak Cipta Lagunya Seharga Hampir Rp 3 Triliun
Image: Justin Bieber di MV Peaches/YouTube Justin Bieber.

Jakarta - Justin Bieber menjual hak cipta penerbitan musik dan katalog rekamannya ke perusahaan Hipgnosis Songs Capital seharga hampir US$ 200 juta atau setara Rp 3 triliun.

Melansir Billboard, Kamis (26/1/2023), katalog rekaman dan penerbitan musik yang diakuisisi oleh Hipgnosis Songs Capital mencakup 290 judul lagu yang rilis sebelum 31 Desember 2021, termasuk album 'Justice'. 

CEO sekaligus pendiri Hipgnosis Songs Capital, Merck Mercuriadis mengakui dampak luar biasa yang Justin Bieber bawa. Khususnya dalam industri musik secara global selama 14 tahun terakhir.

"Di usianya yang baru 28 tahun, dia adalah salah satu dari segelintir artis yang menentukan di era streaming yang telah merevitalisasi seluruh industri musik, membawa penonton setia dan seluruh dunia bersamanya dalam perjalanan dari fenomena remaja menjadi artis yang penting secara budaya," ujar Merck.

Hipgnosis Songs Capital merupakan perusahaan senilai US$ 1 miliar di bawah kendali manajemen perusahaan finansial besar, Blackstone dan British Hipgnosis Song Management.

Bintang pop senior yang juga diakuisisi hak cipta karyanya ke Hipgnosis termasuk Justin Timberlake dan Shakira. Namun Merck mengungkapkan, akuisisi aset milik Bieber ini tergolong tertinggi dalam sejarah untuk kategori musisi yang usianya di bawah 70 tahun.

"Bieber memiliki karya dengan pendengar sebanyak 82 juta setiap bulan dan lebih dari 30 miliar stream hanya dari Spotify. Kami sangat senang dia bergabung dengan keluarga kami," ungkap Merck.

Dengan akuisisi ini, Hipgnosis kini punya andil dalam beberapa single hit milik artis terlaris itu, termasuk 'Baby' dan 'Sorry'. Kerja sama itu meliputi hak cipta penerbitan lagu, hak artis atas rekaman master, serta hak royalti.

Meski begitu, label Bieber yang lama, Universal Music Group tetap memegang hak cipta rekaman master artis naungannya. Termasuk ketika nanti Justin Bieber membuat single atau album baru di masa depan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait