URtainment

Kenali Yuk! 9 Jenis Pelangi yang Jarang Kita Temui

Anita F. Nasution, Jumat, 26 Juni 2020 15.27 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kenali Yuk! 9 Jenis Pelangi yang Jarang Kita Temui
Image: Pelangi air terjun. (Pixabay)

Jakarta - Fenomena alam pelangi memang kerap mencuri perhatian tatkala warna-warninya mulai menghiasi langit.

Yup, fenomena alam yang tidak dapat kita temukan setiap hari ini merupakan sebuah gejala optik dan meteorologi berupa cahaya beraneka warna saling sejajar yang tampak di langit atau medium lainnya.

Nah, tidak melulu tampil dengan warna-warna yang berbeda, pelangi ternyata juga sering kita dapati dengan jenis pelangi yang berbeda-beda.

Berikut adalah penjelasan 9 jenis pelangi dilansir dari Geo of Sky.

1. Classic Rainbows (Pelangi Klasik)

1593159727-classic-rainbow.jpg

Pelangi klasik ini cukup berbeda dari pelangi lainnya, di mana pada fenomena alam ini hanya ada 6 warna yang bisa didapati yaitu merah, hijau, kuning, oranye, ungu dan biru.

Nah, intensitas tiap warna dari pelangi klasik ini juga dipengaruhi oleh kondisi atmosfer dan waktu. 

Classic Rainbow yang biasa disebut dengan pelangi klasik.

2. Circular Rainbows (Pelangi Melingkar)

1593159825-circular-rainbow.jpg

Pelangi melingkar ini menjadi pelangi yang paling dikenal dan paling sering dijumpai dilukisan anak-anak.

Pelangi melingkar ini berbentuk seperti busur lingkaran sempurna dengan radius tepat 42 derajat.

3. Secondary Rainbows (Pelangi Sekunder)

1593159881-Pelangi-sekunder.jpg

Menjadi salah satu pelangi yang langka, pelangi sekunder ini akan muncul ketika ada pelangi primer yang lebih awal muncul.

Pelangi sekunder akan menampilkan warna yang sedikit lebih redup dari pelangi primer dan juga akan menampilkan warna yang terbalik dari pelangi primer.

Nah, jika kalian melihat ada 2 pelangi dengan intensitas warna yang berbeda maka pelangi tersebut meruoakan jenis pelangi sekunder.

4. Red Rainbows (Pelangi Merah)

1593159900-red-rainbow.jpg

Tidak seperti tampilan pelangi dengan berbagai jenis wsrna yang berbeda, red rainbow ini akan menampilkan pelangi yang didominasi warna merah.

Pelangi merah biasa muncul pada saat fajar di pagi hari dan juga saat terbenamnya matahari pada sore hari dengan ketebalan filter atmosfir bumi menjadi biru, terlihat lebih merah atau seperti tetesan cahaya oranye mencerminkan dan membiaskan air. Hasilnya adalah pelangi dengan spektrum dengan ujung merah.

5. Sundogs

1593159932-sundogs.jpg

Pelangi jenis sundogs ini biasanya muncul pada musim dingin dengan cuaca yang cerah. Pelangi sundogs akan terjadi ketika matahari bersinar melalui kristal es yang tinggi di atmosfer.

Pelangu sundogs akan menampilkan pantulan cahaya berwana merah pada bagian dalam serta warna ungu pada bagian luar diikuti dengan warna pelangi lainnya.

Nah, bila konsentrasi kristal es di udara semakin tebal maka struktur warna pelangi yang muncul juga akan semakin tebal.

6. Fogbows (Busur Kabut)

1593159970-Fogbow.jpg

Pelangi yang sulit didaparkan dari pelangi lainnya ini hanya akan terjadi dengan jumlah parameter tertentu yang harus disesuaikan untuk menciptakan fogbows.

Mulai dari sumber cahaya harus berada di belakang pengamat dan membumi serta kabut di belakang pengamat harus sangat tipis sehingga sinar matahari yang dapat bersinar melalui kabut tebal di depan.

7. Waterfall Rainbows (Pelangi Air Terjun)

1593159738-pelangi-air-terjun.jpg

Pelangi air terjun merupakan pelangi yang tentunya jarang kits temui karena pelangi yang satu ini hanya bisa dilihat di atas air terjun.

Pelangi air terjun ini biasanya didapati saat kabut air terjun bercampur ke dalam aliran udara dengan konstan atmosfer secara terus menerus.

8. Fire Rainbows (Pelangi Api)

1593160183-pelangi-api-(1).jpg

Jenis pelangi yang satu ini memang menjadi pelangi yang cukup asing didengar bahkan dilihat. Hal ini disebabkan karena pelangi api tidak dapat dilihat dari lokasi dengan jarak lebih dari 55 derajat utara atau selatan.

Fenomena pelangi api ini tentu saja tidak terbuat dari api urbanreaders. Pelangi api terjadi dalam kondisi spesifik tertentu seperti adanya awan cirrus yang bertindak seperti prisma yang harus ketinggiannya berada pada 20.000 kaki dan dengan pancaran sinar matahari yang matahari dalam keadaan menyorot yang berada pada ketinggian 58-68 derajat.

9. Moonbows (Busur Bulan)

1593159762-moonbows.jpg

Sesuai dengan namanya, pelangi busur bulan akan tampak seperti busur yang biasanya muncul pada malam hari. Pelangi yang dikenal dengan istilah lain pelangi lunar ini menjadi pelangi yang jauh lebih sulit untuk ditemukan.

Untuk dapat muncul biasanya badai hujan harus terjadi pada saat bulan purnama. Ketika badai sudah berlalu, Moonbows akan dapat dilihat jika keterangan bulan purnama tidak terhalanh oleh awan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait