Kim Jae Hwan Batalkan Konser Usai Terkonfirmasi Positif COVID-19

Jakarta - Kim Jae Hwan dinyatakan positif COVID-19 pasca berkontak dengan staf. Kini mantan personel Wanna One itu menjalani isolasi mandiri.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh agensinya Swing Entertainment pada 2 Februari 2022.
"Halo, ini Swing Entertainment. Kim Jae Hwan dinyatakan positif COVID-19 sore ini (2 Februari). Dia sebelumnya menerima dua dosis vaksin," ujar Swing Entertainment dikutip dari Soompi.
"Pada sore hari tanggal 1 Februari, seorang anggota staf yang berpartisipasi dalam konser Seongnam mendapatkan hasil positif dari alat tes mandiri mereka. Oleh karena itu, artis dan staf terkait menjalani tes PCR pada 1 dan 2 Februari sebagai respons pencegahan," lanjut agensi.
Kim Jae Hwan dijadwalkan menggelar konser [歡迎:Welcome] in SEONGNAM pada 5 dan 6 Februari 2022 di Seongnam Arts Center Opera House, Korea Selatan. Dengan demikian, konser tersebut batal digelar dan Swing Entertainment pun berjanji segera mengembalikan biaya tiket yang sudah dibayarkan oleh fans.
"Artis dan beberapa staf yang langsung menjalani tes PCR pada 1 Februari telah dinyatakan positif sore ini, jadi mau tidak mau kami harus membatalkan konser Seongnam yang dijadwalkan pada 5 dan 6 Februari. Kami akan segera mengatur pengembalian dana terkait pembatalan pertunjukan dan memberitahu Anda secara rinci nanti," kata agensi.
Pihak agensi juga menyebut, bahwa sulit untuk memastikan waktu yang tepat kapan sang idola terinfeksi, Swing Entertainment juga menyarankan agar penggemar yang berpartisipasi dalam acara penandatanganan penggemar tatap muka MAKESTAR pada tanggal 29 Januari menjalani pengujian PCR.
Saat ini, Kim Jae Hwan telah menghentikan semua kegiatan yang dijadwalkan dan mengambil tindakan pemulihan.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk pemulihannya. Sesuai dengan pedoman COVID-19 otoritas pengendalian penyakit, kami akan mengambil tindakan yang diperlukan untuk mencegah penyebaran COVID-19 dengan mempertimbangkan pemulihan kesehatan artis dan anggota staf yang dikonfirmasi sebagai prioritas utama. Kami mohon maaf karena menimbulkan kekhawatiran," tandasnya.