URtainment

Kisah Siti Nurbaya yang Ditampilkan dengan Format Baru dan Lebih Segar

William Ciputra, Minggu, 19 November 2023 12.07 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah Siti Nurbaya yang Ditampilkan dengan Format Baru dan Lebih Segar
Image: Fragmen Musikal Nurbaya di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. (Dok. GIK)

Jakarta - Siapa yang nggak pernah tahu kisah seorang gadis asal Minang, Siti Nurbaya? Ia adalah tokoh dalam novel bertajuk 'Sitti Nurbaya: Kisah Tak Sampai' karya Marah Rusli yang terbit tahun 1922 silam. 

Novel ini menjadi yang mengisahkan kasih dua insan yang tak sampai, anti pernikahan paksa, pengorbanan, dan kolonialisme Belanda. 

Ceritanya berkutat pada seorang gadis bernama Siti Nurbaya yang sedang menjalin kasih dengan seorang pemuda bernama Samsu. Namun keduanya harus berpisah karena Samsu berangkat ke Batavia untuk melanjutkan pendidikan. 

Selang berapa lama, Siti Nurbaya menyanggupi tawaran untuk menikah dengan seorang kaya bernama Datuk Meringgih. 

Adapun kesanggupan untuk menikah ini dianggap Nurbaya sebagai langkah terakhir untuk menyelamatkan ayahnya. 

Sejak novel ini terbit, cerita tentang Siti Nurbaya sudah banyak ditampilkan baik dalam layar lebar, drama, maupun seni musikal. 

Ada cerita yang benar-benar menampilkan kisah Siti Nurbaya sesuai dengan ada yang ada di novel. Namun tak sedikit yang mengadaptasi inti cerita yaitu pernikahan paksa dan kasih tak sampai. 

Ruang Kreatif Seni Pertunjukan pun mencoba untuk membawakan ulang kisah Siti Nurbaya ini dalam format baru yang lebih segar.

1700370361-Fragmen-Musikal-Nurbaya-2.JPGFragmen Musikal Nurbaya di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. (Dok. GIK)

Cerita Siti Nurbaya ditampilkan oleh 11 peserta terpilih Ruang Kreatif Seni Pertunjukan 2021 di Auditorium Galeri Indonesia Kaya pada Sabtu (18/11/2023). 

Fragmen Musikal Nurbaya ini berakar dari musikal orisinal yang dipersembahkan oleh www.indonesiakaya.com pada 2021 bertajuk Serial Musikal Nurbaya. 

Produksi ini mengadaptasi cerita legendaris dari novel Marah Rusli dalam sebuah serial musikal yang menyuguhkan kombinasi dari keindahan visual, akting dan koreografi mumpuni, juga balutan komposisi musik yang ear catchy tanpa meninggalkan unsur kedaerahan masyarakat Minang.

Adapun 11 peserta terpilih ini adalah Ajeng Dwi Nur Apriliasih, Clarissa Theophiliam, Claudya Christina, Dianya Anindhya Nareswari, Grace Anastasia Tamangendar, Jane Callista Saweango, Jeanette Soegondo, Kamila Mardhiyyah, Kita Pritasari Arumdati, Mohammed Nabil Harmoun, dan Robertus Darren Radyan. 

1700370420-Fragmen-Musikal-Nurbaya-7.JPGFragmen Musikal Nurbaya di Auditorium Galeri Indonesia Kaya. (Dok. GIK)

Selama kurang lebih 60 menit mereka menghadirkan pertunjukan Serial Musikal Nurbaya yang ditampilkan secara singkat di atas panggung. 

Dengan kemasan yang segar dan lebih menarik, dipadu dengan elemen cerita romansa, serta intrik-intrik yang dikemas secara modern dengan musik yang menarik.

11 peserta ini sebelumnya sudah mengikuti pelatihan teater musikal secara intensif dengan West End Stage di London, Inggris pada 16 - 21 Oktober 2023 lalu. 

Dalam kesempatan ini, para peserta berkesempatan untuk dilatih secara langsung dengan para profesional industri panggung internasional. 

Melalui program ini, para peserta belajar melihat bagaimana seorang bintang West End yang sesungguhnya menjalani seluruh proses hingga bisa tampil di atas panggung.

“Program Ruang Kreatif Seni Pertunjukan merupakan salah satu program yang kami hadirkan untuk menambah wawasan dan keterampilan para seniman muda di Tanah Air," kata Program Director Galeri Indonesia Kaya, Renitasari Adrian, Sabtu. 

"Setelah mendapat pelatihan selama satu tahun dan berkesempatan melihat langsung belakang layar industri musikal di West End, Inggris, sore ini sebelas peserta tampil di atas panggung setelah memperoleh ilmu-ilmu baru," imbuhnya. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait