URtainment

Kontroversi yang Mencuat Kembali Setelah 10 Tahun Meninggalnya Michael Jackson

Dilla Sufianita, Sabtu, 29 Juni 2019 06.01 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kontroversi yang Mencuat Kembali Setelah 10 Tahun Meninggalnya Michael Jackson
Image: Satu dekade lalu, King of Pop meninggal dunia karena overdosis di kediamannya. (image: https://dazesummit.com)

Urbanasia - Menjadi bintang besar itu memang nggak mudah. Mungkin itu juga yang terjadi sama kehidupannya the King of Pop, Michael Jackson.

Bahkan setelah 10 tahun kematiannya, raja pop ini masih meninggalkan kontroversi.

Fans berkumpul di Forest Lawn di Glendale, California, di mana ia dikebumikan setelah kematiannya yang tiba-tiba pada 25 Juni 2009.

Para penggemar juga membuat bunga berukuran besar untuk menghormati meninggalnya sang idola setiap tahunnya.

Di peringatan 10 tahun kematian King of Pop, super fans ini membuat kerangka bunga mawar putih dan merah.

Meninggalnya Michael Jackson tentu mengagetkan industri hiburan dan semua orang di seluruh dunia, bahkan beritanya menutupi berita kematian bintang TV Farrah Fawcett yang meninggal di hari yang sama.

“Sepuluh tahun lalu, dunia diberkahi dengan seorang hadirnya seorang artis dan manusia yang luar biasa,” kata seorang fans. “Satu dekade setelahnya, Michael Jackson masih bersama kami… dia sangat berharga.”

Selama menjadi penyanyi, Jackson punya 16 lagu hits dan delapan album yang selalu menduduki peringkat satu, dan “Thriller” adalah satu MV yang terdaftar di National Film Registry.

Walaupun karirnya sangat cemerlang, Jackson nggak lepas dari tuduhan penganiayaan anak. Dia didakwa pada tahun 1993 dan lagi di tahun 2005, namun tak pernah terbukti.

Dia mencapai kesepakatan membayar 23 juta USD pada keluarga anak laki-laki yang diduga telah dianiaya pada tahun 1993.

Semua tuduhan ini muncul kembali di awal tahun ini dengan rilisnya film dokumenter “Leaving Neverland” di HBO.

Dalam Leaving Neverland, Wade Robson dan James Safechuck, yang bersaksi di sidang tahun 1993, mengungkapkan kalau Jackson melecehkan mereka ketika mereka masih kecil.

Trailer film Leaving Neverland yang membuat kasus pelecehan seksual yang dilakukan Michael Jackson mencuat kembali. (Image: https://www.youtube.com/HBO)

Sedangkan pihak Michael Jackson mengutuk film dokumenter ini dan dampaknya adalah lagu-lagu Michael Jackson ditarik dari semua playlist radio seluruh dunia.

Pihak keluarga juga menyangkal segala tuduhan kalau Jackson nggak pernah melecehkan mereka.

Terlepas dari tuduhan yang ditujukan para Michael Jackson, fans makin berduka dengan semua kontroversi yang menyelimuti sang idola.

“Sulit dipercaya, lelaki yang punya karya hebat, yang bisa menyatukan dunia dengan karyanya, bisa jadi orang sama yang menyakiti anak-anak,” kata seorang fans dikutip dari CNN.

Walaupun kamu nggak percaya dengan segala tuduhan yang menjerat sang bintang, cerita kelam soal Michael Jackson memang membawa kesedihan.

Sekarang, setelah sepuluh tahun kematiannya, beberapa orang masih berpikir kalau dia adalah ‘child predator’.

Sedangkan, banyak orang meyakini kalau dia nggak bersalah dan lebih memilih mengenang musik-musik jeniusnya.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait