Kurang Laku, Warner Bros Optimis Film 'Tenet' Masih Diminati

Jakarta - Sejak pandemi COVID-19, penjualan film Tenet tak laku keras di Amerika Serikat.
The Hollywod Reporter mencatat, pada September kemarin, Tenet hanya meraup US$200 juta atau Rp 2,9 triliun dari penjualan tiket di bioskop global.
Sedangkan di Korea Selatan, pasca satu bulan pemutaran film garapan Christopher Nolan itu menjual 146 ribu tiket di 989 layar dengan keuntungan US$ 1,1 juta.
Dengan angka ini, secara keseluruhan Tenet sudah menghasilkan US$13,2 juta yang setara dengan penjualan 1,6 juta tiket sejak resmi tayang 26 Agustus di Korea.
Padahal, bujet produksi Tenet mencapai US$200 juta. Warner Bros sebenarnya menargetkan penjualan US$400 juta dan menembus US$450 juta guna mencapai posisi pendapatan yang stabil.
Meski demikian, Warner Bros tetap optimistis penjualan tiket Tenet masih akan terus meningkat, hal ini karena masih banyak negara yang membuka bioskop di tengah pandemi Covid-19.
FYI nih guys, Tenet bercerita tentang mata-mata dan fokus pada karakter yang diperankan Washington. Dalam film, ia seperti tidak memiliki nama asli karena hanya disebut sebagai The Protagonist.
The Protagonist ditugaskan untuk menjalankan misi demi mencegah Perang Dunia III bersama Neil. "Tenet" merupakan kata kunci yang diberikan pada karakter David.