URtainment

Lucky Widja ‘Element’ Berbagi Makna Kehidupan Lewat ‘Mencintaimu Merelakanmu’

William Ciputra, Jumat, 3 Mei 2024 22.28 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Lucky Widja ‘Element’ Berbagi Makna Kehidupan Lewat ‘Mencintaimu Merelakanmu’
Image: Lucky Widja. (Istimewa)

Jakarta - Lucky Widja, satu dari dua vokalis Element Band, terus aktif berkreasi dalam kancah musik Indonesia. Kali ini,  Lucky menggebrak dengan merilis album solo bertajuk ‘Mencintaimu’.

Single pertama dalam album itu berjudul ‘Mencintaimu Merelakanmu’. Dalam lagu ini, Lucky berbagi makna kehidupan pribadinya kepada penikmat musik. 

“Single ini merupakan pengingat bahwa aku pernah sendiri selama 12 tahun,” kata Lucky. Menurutnya, lagu ini ia ciptakan sejak 2009 lalu. 

Lucky melanjutkan, single ini akan ia jadikan sebagai sebuah prestasi dengan mulai satu persatu merilis ulang berbagai lagu yang pernah ia ciptakan ketika berpisah dengan Element. 

Perilisan lagu ‘Mencintaimu Merelakanmu’ dilakukan pada tanggal 1 Mei. Menurut Lucky, itu merupakan tanggal sakral karena pada 1 Mei 2005, ia memutuskan untuk hengkang dari Element. 

Selain itu, 1 Mei juga merupakan hari lahir almarhum ayahanda Lucky. Menurutnya, sang ayah meninggal dunia tepat sebelum merayakan ulang tahunnya. 

“Ini menjadi pengingat bagiku bahwa di tahun 2005 penuh dengan cobaan, dan terbukti aku berhasil melaluinya dengan baik ,” ungkap Lucky optimis. 

Setelah single perdana di 2024 ini, Lucky akan merilis beberapa lagu yang pernah ia ciptakan untuk orang lain. Ya, Lucky tak hanya berkarya untuk dirinya dan Element, namun ia juga sudah menggubah serta memproduksi lagu-lagu yang dibawakan oleh banyak penyanyi.

Beberapa penyanyi yang melantunkan lagu ciptaan Lucky antara lain Cool Colours, Rossa, Ian Protonema, Feby Febiola, Jimmy Sogalrey, Ardina Rasti, dan juga ada beberapa Band seperti Revol, The Lovers, dan lain-lain.

“Terima kasih tak terhingga kepada para penikmat musikku, semoga semua karya dan impianku dapat masuk di hati dan menjadi bagian dari kehidupan,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait