Mengulik Makna Single "Last Roar" Rapper Tuan Tigabelas Tentang Kebakaran Hutan
Jakarta - Kebakaran dan kabut asap tidak hanya membahayakan manusia namun juga semua mahluk hidup yang menjadikan hutan sebagai habitat mereka, salah satunya adalah harimau Sumatera.
Harimau jenis ini sudah terancam punah entah karena perburuan atau kerusakan hutan.
Bulan kemarin, Rapper Tuan Tigabelas menyinggung masalah kepunahan harimau Sumatera lewat sebuah lagu berjudul "Last Roar” yang menyayat hati.
Ia merepresentasikan kehidupan harimau Sumatera yang terhitung tinggal 600 ekor dan kemungkinan akan punah dalam waktu 10 tahun.
Baca Juga: Ini Cerita di Balik Lagu Credit Scene Gundala, Simak Lirik Lagunya!
Single ini juga disertai dengan video klip yang dibuka dengan narasi kehidupan manusia dan harimau yang saling berdampingan.
Liriknya pun mengambil sudut pandang seekor harimau yang diburu dan rumahnya dirusak oleh oknum-oknum yang punya kepentingan.
Rapper Tuan Tigabelas secara gamblang menyebutkan, “Rumah kami dibakar untuk kelapa sawit, lalu kaumku harus tinggal di mana lagi?”
"Seakan tak cukup lalu lakukan deforestasi, kau bakar semua pohon binatang pun lari"
Penggalan lirik ini juga mencerminkan bencana kebakaran yang sedang terjadi di daerah Sumatera dan Kalimantan saat ini.
Baca Juga: 3 Fakta Lagu 'Hati-hati' yang Diputar di Lampu Merah Depok
Seorang wanita berperan sebagai harimau Sumatera yang diburu, disiksa oleh manusia-manusia yang membawa tombak dan obor.
Genre hiphop digabungkan dengan alunan musik tradisional sampelong dan sarunai memberi efek lebih dekat dengan pendengar.
Di akhir video klip disebutkan bahwa profit dari single ini akan didonasikan ke WWF Indonesia. Beberapa klipnya juga adalah dokumentasi milik organisasi konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan ini.
Lirik lengkap lagu Last Roar di sini:
verse 1]
mengendap-ngendap dalam semak
lalu datang buatmu terdesak
kuburu mangsaku “hap” sekejap
sekali terkam kau terlelap
kau pun hilang dalam gelap
jangan masuk hutan jika kau tak punya nyali
karena ku yang jaga jangan kemari
raja rimba lindungi tiap senti
karena sejak dulu hutan adalah rumah kami
lalu kau datang dengan senjata
kau mulai tangkap kami
kami coba ‘tuk bertahan
tapi kalian kembali lalu bawa api
leluhur mu janji, akan jaga kaum kami
lalu lihat yang terjadi
waktu kalian mulai ingkar janji
Baca Juga: Menyentuh Hati, Ini Daftar Lagu Chrisye yang Nggak Bosan Didengar
[bridge]
rumah kami dibakar untuk kelapa sawit
lalu kaumku harus tinggal di mana lagi?
coba jawab manusia apa salah kami?
kenapa kau bunuh kami, rusak hutan kami?
Baca Juga: Mengenal Sosok Mawang, Penyanyi yang Viral Karena Lagu 'Kasih Sayang Kepada Orang Tua'
[verse 2]
saudaraku sudah punah di bali dan di pulau jawa
aku auman terakhir sebut ku harimau Sumatera
dulu ku makhluk legenda mereka bahkan sebut aku raja
tapi kini ku dimangsa statusku dalam bahaya
hutanku ditebang, dibakar, digusur untuk kelapa sawit
nama tuhan kalian profit, kau buat hutan sakit
tanahku gundul, kering, tak subur, lihatlah kalian bandit
kalian kejar benefit dan kau buat bumi menjerit
Baca Juga: Adakah Lagu Cinta SBY untuk Ibundanya yang Baru Wafat?
[chorus]
kami dibantai di mana-mana
dijebak perangkap kami kalah
ditembak mati seakan salah
dikuliti kami tak berdaya
jelaskan kenapa hal ini bisa terjadi
apa kalian manusia tak punya hati?
anak cucumu takkan kenal namaku lagi
karena kalian bunuh semua jenis kami
Baca Juga: Bawakan Lagu ''Speechless'', Peserta Ini Masuk 10 Finalis Miss Jakarta Fair
[verse 3]
kalian jajah kami, masuk hutan kami
ambil semua tanpa pernah beri kembali
terus ambil lagi, lagi lagi lagi
seakan tak cukup lalu lakukan deforestasi
kau bakar semua pohon binatang pun lari
suatu saat nanti, pasti ’kan terjadi
waktu pohon habis, binatang pun telah mati
baru kau mengerti, kau tak bisa makan money
Baca Juga: Sedih! Kebakaran Hutan Kalimantan, Bikin Orangutan Kehilangan Rumah
[chorus]
kami dibantai di mana-mana
dijebak perangkap kami kalah
ditembak mati seakan salah
dikuliti kami tak berdaya
jelaskan kenapa hal ini bisa terjadi
apa kalian manusia tak punya hati?
anak cucumu takkan kenal namaku lagi
karena kalian bunuh semua jenis kami
kami dibantai di mana-mana
dijebak perangkap kami kalah
ditembak mati seakan salah
dikuliti kami tak berdaya
jelaskan kenapa hal ini bisa terjadi
apa kalian m-n-sia tak punya hati?
anak cucumu takkan kenal namaku lagi
karena kalian bunuh semua jenis kami.(*)